Pengaturan Tempat Duduk pada Perjamuan Makan Tionghoa

Tahukah Anda, pengaturan tempat duduk pada jamuan makan Tionghoa merupakan etiket penting yang mencerminkan rasa hormat terhadap tamu dan formalitas jamuan makan. Pengaturan tempat duduk biasanya mengikuti prinsip-prinsip berikut:

1. Menghormati orang yang lebih tua dan berstatus tinggi

Dalam pertemuan keluarga atau acara formal, orang yang paling senior biasanya duduk kursi utama. Hal ini mencerminkan rasa hormat terhadap orang yang lebih tua.

Jika ada orang dengan kedudukan atau status sosial yang lebih tinggi dalam jamuan makan, tempat duduknya biasanya akan diatur di kursi utama yang biasanya menghadap pintu untuk menunjukkan rasa hormat.

2. Tamu kehormatan diprioritaskan

Tamu kehormatan pada jamuan makan biasanya duduk di samping kursi utama tuan rumah. Kedudukan tamu kehormatan merupakan yang terpenting dalam penataan tempat duduk untuk menunjukkan rasa hormat yang tinggi terhadapnya.

3. Urutan pengaturan

Pada beberapa kesempatan, pengaturan tempat duduk akan mempertimbangkan penyesuaian pria dan wanita, diusahakan agar tamu pria dan wanita duduk bergantian agar terlihat lebih bijaksana.

Dalam jamuan makan keluarga, pengaturan tempat duduk juga akan diatur menurut senioritas. Misalnya, kakek-nenek dan orang tua akan duduk paling dekat dengan kursi utama, sedangkan anak-anak akan duduk agak jauh.

4. Pelanggan terlebih dahulu

Tamu atau rekan penting di jamuan makan biasanya duduk di dekat kursi utama untuk menunjukkan rasa hormat dan perhatian.

Jika ada beberapa tamu penting di jamuan makan, pengaturan tempat duduk juga akan mempertimbangkan hubungan di antara mereka untuk menghindari tamu penting duduk terlalu berjauhan.

5. Hal-hal lain yang memerlukan perhatian

Pada jamuan makan formal, pengaturan tempat duduk biasanya ditentukan terlebih dahulu untuk menghindari kebingungan. Ketika para tamu tiba, pelayan akan mengarahkan mereka ke kursi yang telah dipesan.

Dalam beberapa kesempatan yang lebih santai, tuan rumah dapat membuat penyesuaian yang fleksibel berdasarkan hubungan pribadi dan kebutuhan komunikasi para tamu.

Kesimpulannya, pengaturan tempat duduk pada jamuan makan Tionghoa bukan hanya masalah praktis, tetapi juga menyangkut kesopanan kepada tamu dan formalitas jamuan makan tersebut. 

Pengaturan tempat duduk yang tepat dapat mencerminkan perhatian tuan rumah dan membuat para tamu merasakan kehormatan yang pantas mereka dapatkan.