Orang Tiongkok memiliki "budaya minuman alkohol" yang mendalam. Di pertemuan-pertemuan dalam berbagai acara dan di berbagai jamuan makan, berbagai jenis minuman alkohol ada di atas meja.
Tentu saja minuman alkohol tidak semanis minuman-minuman kemasan, dan tidak menyegarkan seperti kopi atau teh, lalu mengapa minuman alkohol menjadi minuman yang wajib ada di meja orang-orang Tiongkok?
Alasan pertama adalah warisan budaya. Tiongkok memiliki sejarah budaya lebih dari 5.000 tahun, dan budaya minuman alkohol merupakan salah satu jenis budayanya. Sejak zaman kuno, minuman beralkohol telah dianggap sebagai minuman yang berharga. Digunakan untuk menjamu tamu, melambangkan rasa hormat terhadap para tamu dan antusiasme seseorang.
Alasan kedua adalah untuk mengakrabkan hubungan satu sama lain. Minum adalah kegiatan sosial yang sangat penting dan cara terbaik untuk meningkatkan hubungan antara satu sama lain. Karena dalam proses minum, tubuh dan pikiran setiap orang akan lebih rileks. Dari awal saat tidak tahu harus berkata apa, hingga membicarakan segala hal, komunikasi akan menjadi lebih lancar, dan lambat laun perasaan akan menjadi semakin dalam.
Alasan ketiga adalah untuk menunjukkan rasa hormat. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang Tiongkok memilih untuk memberikan minuman beralkohol saat memberikan hadiah saat Tahun Baru Imlek dan hari libur, terutama untuk mengungkapkan rasa hormat kepada orang yang lebih tua atau tamu terhormat dengan cara ini. Selain itu, saat menghadiri jamuan makan, berinisiatif untuk bersulang juga merupakan cara penting untuk menunjukkan rasa hormat dan berterima kasih kepada pihak lain.
Alasan keempat adalah untuk menikmati makanan dengan lebih baik. Biasanya banyak orang yang minum alkohol sambil makan barbekyu. Dengan cara ini, mereka bisa mencicipi makanan dengan lebih baik dan meningkatkan kenikmatan bersantap.
Alasan kelima adalah menangkan hati. Saat ini, banyak orang menghadapi tekanan yang sangat besar dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari, sehingga beberapa orang memilih minum untuk menghilangkan stres, sehingga mereka dapat melupakan kekhawatiran dan kesedihan untuk sementara, dan menikmati saat-saat indah.
Bagi orang Tiongkok, anggur adalah sesuatu yang mereka minum ketika mereka sedang bahagia atau sedih, mereka meminumnya ketika mereka berkumpul atau berpisah, bahagia atau berduka.
Minuman beralkohol memang bukan suatu kebutuhan untuk kelangsungan hidup manusia, namun sudah menjadi kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari banyak orang Tiongkok. Mengapa orang ingin minum dan suka minum? Apalagi orang Tiongkok, tidak hanya suka meminumnya, tapi juga meminumnya di berbagai acara, kebanyakan orang, terutama orang tua, suka minum baijiu (sejenis minuman beralkohol yang terbuat dari fermentasi gandum).
Lantas, apa alasan mendasar yang membuat masyarakat Tiongkok sangat melekat dengan minuman alcohol ini?
Dari segi karakteristik alkohol, bahaya minum alkohol sedikit lebih besar daripada manfaatnya bagi tubuh. Tidak benar jika dikatakan bahwa orang suka minum karena minum baik untuk kesehatan. Oleh karena itu, dilihat dari ciri-ciri minuman alkohol, alasan utama orang suka meminum minuman beralkohol adalah karena alkohol dapat membuat orang merasa bergairah, rileks, dan menimbulkan kenikmatan.
Terakhir, mengapa orang Tiongkok lebih suka minum minuman beralkohol, terutama saat melakukan aktivitas sosial dan bersosialisasi. Karena dengan minum minuman beralkohol, mereka dapat segera keluar dari keadaan yang canggung dan segera memasuki suasana komunikasi yang "hangat" dan "menyenangkan". Inilah alasan mendasar mengapa orang Tiongkok minum minuman beralkohol dalam pertemuan dan diskusi bisnis.
Singkatnya, minuman beralkohol adalah pelumas dalam komunikasi antarpribadi, dalam bisnis, dan stimulan sublimasi emosional.
