Mohon tunggu...
Liliana
Liliana Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Departemen Bahasa Indonesia China Media Group

Sharing information is a way to understand each other

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Melewati Musim Dingin di Tiongkok

13 Desember 2023   15:39 Diperbarui: 13 Desember 2023   15:42 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiongkok terbagi menjadi Tiongkok Utara dan Tiongkok Selatan, di musim dingin, suhu udara di Tiongkok Selatan berkisar antara 12-18 derajat, dan tidak ada penghangat ruangan. Sedangkan di Tiongkok Utara lebih dingin, suhunya bisa mencapai dibawah 0 derajat, dan biasanya ada penghangat ruangan. 

Melewati musim dingin di Tiongkok Utara ternyata ga sekedar mengenakan baju hangat dan tebal saja lho, tapi ternyata banyak hal-hal kecil yang patut diperhatikan juga. Apa saja ya? Yuk simak.....

  • Down Jacket (jaket bulu angsa)

Jaket ini bisa menghangatkan badan dari suhu dingin yang esktrem dan bersalju. Jaket ini dipakai saat berada di daerah bersuhu di bawah 0 derajat.

  • Sarung tangan, syal, topi, masker

Pelengkap pakaian di atas akan lebih menghangatkan badan ketika suhu dingin dan angin kencang menerpa.

Pic by pixabay
Pic by pixabay
  • Sepatu boot

Sepatu boot yang berbulu di lapisan dalamnya dapat menghangatkan kaki di cuaca yang dingin dan bersalju, tapi tak banyak juga orang yang hanya mengenakan sepatu sport tebal.

Pic by Pixabay
Pic by Pixabay
  • Mengenakan Sweater atau pakaian berlapis bulu

Selain mengenakan down jacket, tentu saja di bagian dalam juga perlu memakai baju yang hangat untuk mendapatkan kehangatan menyeluruh. Sweater atau pakaian berlapis bulu dan celana berlapis bulu adalah pakaian yang biasa dipakai saat musim dingin. Biasanya dapat mengenakan 2 lapis pakaian dan down jacket serta 2 lapis celana saja sudah cukup.

Pic by Taobao
Pic by Taobao
  • Banyak minum air putih

Musim dingin di Tiongkok Utara bersifat kering, berbeda dengan Tiongkok Selatan yang cenderung lembab. Untuk mencegah tenggorokan kering, bibir kering, dehadrasi kulit dan tubuh, serta panas dalam, harus sering minum air hangat yang sekaligus dapat menghangtkan tubuh.

  • Pelembab muka

Pelembab muka juga sangat diperlukan untuk mencegah wajah kita menjadi kekeringan, bersisik, gatal-gatal dan kaku bahkan terasa tertarik. Jangan berpikir bahwa tertarik itu berarti kulit menjadi lebih kencang ya, tertarik di sini diakibatkan oleh kulit yang terlalu kering sehingga terasa kaku. Kulit yang kering seperti ini justru dapat merusak wajah, karena kurangnya kadar air dan kelembaban pada wajah, dan justru menyebabkan penuaan dini dan mudah keriput, jika parah, bahkan akan lebih mudah terluka, terkelupas dan lecet. Maka tidak peduli wanita atau pria, anak-anak, orang dewasa maupun lansia semuanya memerlukan pelembab muka yang rutin dioleskan setiap hari.

  • Pelembab bibir

Karena cuaca yang sangat kering, bibir akan mudah kering bahkan pecah-pecah, yang lebih parah lagi mungkin akan berdarah, maka perlu menyediakan pelembab bibir dan mengolesnya sewaktu-waktu.

Bibir pecah-pecah kering di musim dingin. Pic by Lili
Bibir pecah-pecah kering di musim dingin. Pic by Lili
  • Body lotion dan hand cream

Cuaca yang sangat kering akan mengakibatkan kulit sangat kering., pecah-pecah, bersisik, merah, gatal-gatal, perih dan bahkan mudah mengelupas. Untuk menghindari hal tersebut perlu sering mengoles body lotion dan hand cream, bukan hanya sehabis mandi saja ya, kapan pun, body lotion dan hand cream perlu dioles sesering mungkin untuk menghindari terjadinya iritasi kulit akibat kekeringan.

Kulit tubuh yang kekeringan dan bersisik. Pic by Lili
Kulit tubuh yang kekeringan dan bersisik. Pic by Lili

Kulit tangan yang kering, merah, gatal dan perih akibat musim dingin. Pic by Lili
Kulit tangan yang kering, merah, gatal dan perih akibat musim dingin. Pic by Lili

Di atas adalah hal-hal dasar yang perlu diperhatikan ketika berkunjung ke daerah yang sedang mengalami musim dingin. Semoga bisa membantu dan menambah wawasan Anda!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun