Berjalan di kawasan pejalan kaki yang luas di Jalan Sanlitun, Anda akan merasa seolah-olah sedang berjalan di antara indahnya Bima Sakti. Ketika melihat ke atas, Anda dapat melihat "bintang" berwarna-warni yang tergantung di puncak pohon Sophora Japonica, pepohonan yang berapi-api dan bunga perak yang bermekaran perlahan-lahan, melihat ke bawah, Anda dapat melihat daun maple dan bunga persik yang bergoyang-goyang, sangat romantis. "Phoenix" berwarna merah menyala melebarkan sayapnya dan menari di antara bunga-bunga, menambah sentuhan keindahan yang luar biasa.
Berjalan dari selatan ke utara menuju taman di sana, pertunjukan cahaya taman ajaib sedang dipentaskan. Di alun-alun yang mengelilingi Opposite House Hotel, lampu proyektor digunakan untuk menciptakan pemandangan bunga pada bangunan, dan kelopak warna-warni tersebar di tanah, menerangi malam yang romantis.
Di area utara Taikoo Li di sisi timur Jalan Sanlitun, "planet-planet kecil" dengan ketinggian yang berbeda berkedip-kedip dan melompat di bawah lampu. Lebih dari 40 suara musik yang berbeda dan lampu dinamis bergerak mengikuti musik, membuat Anda merasa seperti sedang berenang di alam semesta yang dikelilingi oleh planet-planet. Settingan interaktif pameran instalasi seni "GLOW" pertama di dunia telah menarik banyak warga dan wisatawan untuk menyaksikannya. Saat para warga dan wisatawan menyentuh "tiang lampu" interaktif, "planet-planet kecil" tersebut akan mengeluarkan musik dan lampu yang unik, menghadirkan pertunjukan suara dan cahaya yang unik.
Di area selatan Taikoo Li, instalasi seni berskala besar "ChronoHarp" telah menjadi spot foto para kaum muda.
Selama Festival Lampu Internasional Chaoyang Beijing yang berlangsung dari tanggal 18 November hingga 9 Desember mendatang, pesta seni cahaya tiga dimensi dan multidimensi Taikoo Li Sanlitun akan terus ditampilkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
