Mohon tunggu...
Liliana
Liliana Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Departemen Bahasa Indonesia China Media Group

Sharing information is a way to understand each other

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apa yang Kamu Tahu tentang Sumpit?

19 September 2023   15:38 Diperbarui: 19 September 2023   15:40 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumpit adalah salah satu simbol budaya kuliner Tionghoa dan salah satu peralatan makan yang paling umum digunakan di dunia. Orang Tiongkok telah menggunakan sumpit setidaknya selama 3.000 tahun. Bagi orang Tionghoa, sumpit bukan hanya peralatan makan biasa, tetapi juga mengandung konotasi budaya tradisional yang kaya. Sumpit digunakan berpasangan, yang satu dipegang dengan mantap, sementara yang satunya digerakkan, mewakili konsep filosofis yin dan yang. Panjangnya 7,6 inci, mewakili 7 emosi dan 6 nafsu manusia. Sumpit berbentuk persegi di satu ujung dan bulat di ujung lainnya, mewujudkan konsep tradisional "langit itu bulat dan bumi itu persegi".

Sumpit. Sumber : Pixabay
Sumpit. Sumber : Pixabay

Sejak zaman kuno, sumpit lambat laun menyebar ke negara tetangga dan menjadi alat makan di banyak negara di Asia Timur dan Asia Tenggara. Matteo Ricci dari Italia (1552-1610) adalah orang pertama yang memperkenalkan sumpit ke Eropa. Saat ini, banyak keluarga Barat memiliki sumpit, dan di Jerman, bahkan ada "Museum Sumpit" yang menampung ribuan sumpit dari setiap periode sejarah yang berbeda. Saat ini, penggunaan sumpit tidak lagi hanya dilakukan oleh orang Tionghoa, kini sumpit telah menjadi pembawa budaya makanan oriental yang unik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun