Mohon tunggu...
Liliana
Liliana Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Departemen Bahasa Indonesia China Media Group

Sharing information is a way to understand each other

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Makanan Eksotis di Tiongkok

15 Agustus 2023   15:55 Diperbarui: 16 Agustus 2023   07:37 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daun Anyir Ikan. Sumber foto : Bd

Jangkrik emas akan muncul setiap musim panas, banyak orang berpendapat bahwa jangkrik emas goreng ini sangat nikmat, setiap kali hidangan ini disajikan, banyak anak-anak yang berebutan untuk menyantapnya.

Jangkrik Emas goreng. Sumber foto : Bd
Jangkrik Emas goreng. Sumber foto : Bd

Mi Siput

Mi siput ini baunya aneh dan tidak sedap. Banyak orang mengatakan bahwa mereka tidak tahan dengan baunya, tetapi rasanya enak, dan mi siput yang berasal dari Liuzhou ini sangat populer. Banyak orang mengatakan bahwa mereka jatuh cinta pada mi tersebut setelah pertama kali memakannya. Saat ini, mi siput Liuzhou telah dicantumkan dalam warisan budaya tak benda Tiongkok.

Mi Siput. Sumber foto : Bd
Mi Siput. Sumber foto : Bd

Roti Goreng Tanah

Roti goreng dengan tanah adalah produk khas Jiyuan, Provinsi Henan. Digoreng dengan tanah Gunung Wangwu, roti yang telah selesai digoreng bentuknya seperti gumpalan tanah, tapi rasanya unik. Roti goreng tanah ini telah terdaftar sebagai makanan warisan budaya tak benda Tiongkok.

Roti Goreng Tanah. Sumber foto : Bd
Roti Goreng Tanah. Sumber foto : Bd

Douzhi

Douzhi adalah minuman fermentasi kedelai khas Beijing kuno, konon juga merupakan minuman istana. Menurut catatan sejarah, Douzhi telah diwariskan selama lebih dari 300 tahun, banyak orang asing yang datang ke Beijing mengatakan bahwa mereka tidak terbiasa dengan rasanya, dan merasa sulit untuk menelannya.

Douzhi. Sumber foto : Bd
Douzhi. Sumber foto : Bd

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun