Mohon tunggu...
Lilian Kiki Triwulan
Lilian Kiki Triwulan Mohon Tunggu... Penulis - Always be happy

La vie est une aventure

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Pertanyaan Ketika Lebaran Bikin Dongkol, Kasih Jawaban Nyeleneh Aja!

5 April 2024   20:50 Diperbarui: 5 April 2024   20:56 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebaran tinggal menghitung hari. Berbagai kebutuhan dipersiapkan mulai saat ini. Baju lebaran sudah mulai dibeli. Toko-toko baju, mall, butik kini sedang diminati hingga membludag karena penuh masyarakat berjubel memilah-milih baju untuk lebaran.

Kue-kue kering jadi primadona. Apalagi nastar, castengel, kacang bawang, roti kalengan yang isinya rengginang semua disiapkan untuk menyambut mereka yang datang berkunjung ke rumah. Momentum lebaran pun menjadi momentum pertemuan keluarga besar. Sanak saudara yang jauh di sana berbondong-bondong datang ke kampung halaman untuk bersilaturahmi dan saling memaafkan.

Lama tak berjumpa hingga akhirnya muncul ribuan pertanyaan yang siap diajukan. Dari ragamnya pertanyaan itu ternyata tidak sedikit yang menjengkelkan. Terlebih tingkat kepo mereka yang cukup tinggi dengan pencapaian hidup kita saat ini. Mau tidak mau kita harus menjawab pertanyaan yang sering membuat hati dongkol dan kesal.

Nah, berikut pertanyaan-pertanyaan saat lebaran yang bikin kesal hati. Tapi tenang kalian bisa menyiapkan jawaban ini agar terhindar dari dongkol dan badmood yang berkepanjangan. Jangan dibalas dengan jawaban singkat atau ketus ya karena ini akan memperburuk keadaan ataupun hubungan.

1."Kapan nikah?" 

Buat yang belum menikah, mendengar pertanyaan ini rasanya pengin gembok mulutnya. Apalagi kalau ada embel-embel "inget umur, apa gak pengin punya pasangan?" Seriusan ini bikin kesel hati kalau diladeni.

Nah, jawaban yang bisa digunakan "Mau nikah sekarang tapi KUAnya tutup" atau "kalau gak sabtu, mingggu", nah bisa juga "jodohnya masih jalan-jalan biarin aja dulu nantikan pulang sendiri". Kalau kamu cukup kesal dengan pertanyaan yang ters membabi buta bisa juga langsung gunakan jurus menghilang, diam atau kabur dari pembicaraan.

Memang tidak sopan, tapi daripada keterusan malah kitanya yang jadi kesal, hati tak terima malah suasana idul fitri yang seharusnya bahagia penuh kekeluargaan malah jadi kacau karena obrolan "kapan nikah"

2."Mana calonnya? Kapan mau dikenalin? Kok masih betah aja sendiri? Apa gak pengin nikah lagi?" 

Pertanyaannya banyak ya, gimana menurut kalian kalau dengar langsung pertanyaan seperti itu, dongkol gak? Pasti dongkol banget, jengkel banget. Tapi inget itu momen idul fitri jadi sabarnya harus ekstra tinggi.

Jawab aja "calonnya masih disimpan, biar tetep fresh pas dikeluarin" atau bisa juga "sendiri itu nyaman-nyaman aja, kita bisa jalan kesana kemari menikmati hari tanpa diribetin suami/isti/anak". Jadi gak perlu dianggap serius-serius amat pertanyaan gitu. Anggap angin lalu saja. Bisa juga dijelaskan "pengin nikah lagi tapi nanti tenang aja gak usah khawatir".

3."Kerja dimana sekarang? Wah enak ya, pasti gajinya gede? THRnya pasti gede dong" 

Ihhh nyebelin banget gak sih, mereka seolah-olah mau pamer pencapaian keluarga mereka, istilah lainnya pamer tapi berkedok dengan pertanyaan seperti itu agar mereka terlihat tinggi.

Tapi tenang aja gak perlu khawatir, gak perlu diambil hati. Bilang aja "Alhamdulillah, kerjanya happy banget, gajinya lumayan apalagi THRnya" mengapa dijawab demikian, inget kata pepatah kata-kata adalah doa. Jadi anggap saja itu doa untuk kita.

4."Anaknya berapa? Sekolah dimana? Bayarnya berapa? Uang sakunya tiap hari berapa?" 

Kepo banget ya mereka sama kehidupan kita. Buat apa sih mereka tanya hal-hal seperti itu. Pernah gak mereka merasakan bagaimana dia yang belum punya anak. Sekolah mengandalkan yang murah karena sulitnya biaya. Uang saku yang tidak seberapa.

Sabar ini ujian saat lebaran, jangan diambil hati. Kalau gak tahan cukup dengarkan lewat telinga kanan keluarkan lewat telinga kiri. Kalau memang perlu jawaban "Sabar, gak perlu buru-buru. Kan bukan lomba yang harus jadi juara"

Nah, itu tadi beberapa pertanyaan yang sering terdengar terutama untuk mereka yang usianya sudah 20 tahun ke atas. Jadi, siap-siap pasang telinga, kuatkan mental dan jangan sampai kebawa perasaan. Kalau kesal jawab dengan yang nyeleneh atau cukup gunakan jurus menghilang atau pura-pura ditelepon orang. Selamat mempersiapkan semua kebutuhan lebaran. (Lilian Kiki Triwulan)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun