Mohon tunggu...
Lilian Kiki Triwulan
Lilian Kiki Triwulan Mohon Tunggu... Penulis - Always be happy

La vie est une aventure

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Work, Life, Ibadah Balance, Kunci Kenyamanan Hidup bagi Single Mom

23 Maret 2024   15:43 Diperbarui: 23 Maret 2024   15:47 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tidak ingin merasakan kenyamanan hidup? Pasti semua orang ingin merasakan nyamannya kehidupan tanpa drama yang menjengkelkan.

Untuk meraih kenyamanan hidup, tentu diperlukan keseimbangan baik dalam pekerjaan, kehidupan pribadi dan juga ibadah. Sebut saja work, life, ibadah balance demi terciptanya rasa nyaman dalam menjalani kehidupan.

Lantas, bagaimana kehidupan seorang single mom atau ibu tunggal yang harus melakukan semuanya seorang diri? Apabila work, life dan ibadah balance tidak diterapkan tentu kehidupan seorang single mom akan terasa berat. Dia harus bekerja seorang diri menjadi tulang punggung keuarga, banting tulang menghidupi anaknya, belum lagi rintangan yang harus dihadapinya di lingkungan sekitar.

Oleh karena itu, penting bagi seorang single mom menerapkan work, life, ibadah balance demi mencapai kewarasan dan kebahagiaan hidup. Karena seorang ibu yang bahagia akan membuat rumah dan anaknya ikut bahagia dan nyaman didekatnya.

Seorang single mom yang menjadi sosok wanita karir harus mendapatkan keseimbangan baik dalam pekerjaan maupun di luar pekerjaan. Dia harus berkomitmen pada diri sendiri agar semua berjalan dengan selaras demi kenyamanan hidupnya.

Seorang ibu tunggal yang bekerja pasti memiliki tuntutan pekerjaan yang besar. Ia harus mampu menyelesaikan pekerjaannya agar tidak mengganggu kehidupannya di rumah. Ibadah pun jangan sampai tertinggal hanya karena terlalu sibuk bekerja.

Tanggung jawab yang besar berada pada seorang single mom. Ia memikul beban yang cukup berat demi membahagiakan keluarga dan anak yang ia besarkan. Belum lagi tanggung jawabnya terhadap pekerjaan, agar dirinya tetap bisa menghidupi anak-anaknya agar kelak bisa mencapai cita-cita yang diingikan. Kemudian tanggung jawabnya terhadap pencipta-Nya dalam ibadah, memohon doa agar selalu diberi keberkahan dan kebahagiaan.

Untuk mencapai keseimbangan antara pekerjaan, kehidupan pribadi dan juga ibadah tentunya ada pula yang harus dihindari yaitu konflik. Karena adanya sedikit konflik dapat mengganggu kenyamanan. Sebisa mungkin minimalisir konflik atau jika perlu jauhi yang mengarah pada terjadinya konflik.

Untuk meningkatkan value atau nilai diri, penting bagi seorang single mom untuk terus meningkatkan motivasi agar lebih baik kedepannya. Tetap produktif dan penuh loyalitas terhadap pekerjaan yang digelutinya. Dengan demikian, meskipun seorang single mom tapi tetap memiliki high value.

Work, life, ibadah balance berkaitan dengan waktu kerja, fleksibilitas, kesejahteraan keluarga dan waktu luang yang dimiliki. Bagi mereka para pekerja pasti sudah memiliki waktunya masing-masing yang ditentukan dari kantor maupun pimpinan. Gunakan waktu dengan produktif dan sebaik-baiknya jangan sampai terbuang sia-sia.

Kemudian, fleksibilitas yang harus tetap terjaga dengan baik. Jangan sampai hanya terpatok pada satu hal tapi bisa dikembangan dengan kegiatan lainnya. Selanjutnya, perlu diperhatikan kesejahteraan keluarga. 

Bagi single mom, tentu harus bisa mengatur waktu dengan baik antara pekerjaan dan keluarga. Berikan juga waktu bersama keluarga atau anak-anak, karena mereka juga membutuhkan waktu kita untuk mencurahkan keluh kesah, kebahagiaan dan cerita yang anak-anak miliki. Jangan sampai karena terlalu sibuk dengan pekerjaan sampai harus melupakan anak-anak. Karena hal itu akan membuat anak-anak merasa kecewa.

Lalu, waktu luang. Bagi seorang ibu tunggal, memiliki waktu luang seperti mendapatkan emas. Yang harus digunakan dengan sebaik-baiknya untuk sesuatu yang bermanfaat. Sebut saja me time, karena ada kalanya seorang single mom merasa jenuh dengan pekerjaan ataupun kehidupannya sehingga butuh me time untuk menjaga kewarasannya.

Me time ini beragam caranya, bisa berbelanja, jalan-jalan atau perwatan diri. Me time ini sangat diperlukan untuk tetap menjaga keseimbangan hidup.

Kemudian ibadah, meski sibuk bekerja, sibuk mengurus kerja jangan sampai melupakan hubungan kita dengan Tuhan. Dengan demikian, keberkahan akan senantiasa menyertai.

Keseimbangan antara pekerjaan, kehidupan dan ibadah tidak akan tercapai apabila rendahnya kepuasan kerja, rendahnya kebahagiaan dan rendahnya rasa syukur. Hindari pula terjadinya konflik serta jenuh yang luar biasa karena akan mengganggu kehidupan.

Apabila semua hal telah dilakukan secara seimbang baik pekerjaan, kehidupan dan juga ibadah maka kerja akan semakin produktif, semakin bahagia, kreativitas meningkat dan hubungan antar sesama lebih baik lagi.

Keseimbangan yang didapat oleh seorang single mom tentu akan menghasilkan kenyamanan dalam menjalani kehidupan. So, menjadi single mom tidak seberat yang dibayangkan, asalkan kita punya caranya untuk membahagiakan diri sendiri.

Terlebih saat ramadan seperti ini work, life dan ibadah harus terus balance. Dengan demikian kebahagiaan akan senantiasa menyertai. (Lilian Kiki Triwulan)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun