Jadi hanya dijumpai beberapa pengunjung yang berdatangan ke sana. Ada juga beberapa pemancing yang setia menunggu umpannya dilahap ikan-ikan di pesisir pantai. Mereka duduk di karang dan bebatuan sambil menunggu umpannya disambar.
Pohon-pohon kelapa masih banyak dijumpai di sana. Perbukitan batuan sedimen masih kokoh berdiri menghiasi Pantai Karangbolong. Para penjual masih setia menunggu pelanggannya berdatangan berharap membeli dagangan mereka.
Sayangnya, di Pantai Karangbolong ini tidak dianjurkan untuk berenang karena arus air lautnya cukup kuat. Air pantainya pun keruh karena pertempuran dengan air sungai. Jadi, boleh bermain air namun tidak untuj berenang cukup di pinggiran menanti ombak datang.
Rupanya dengan bermain air pantai bisa sedikit menghilangkan penat yang ada. Pikiran pun menjadi lebih tenang dan lega. Di dalam gua ini juga terdapat karang-karang yang tergeletak.
Di Pantai Karangbolong ini pengunjung juga bisa mengabadikan momen, berswa foto dengan latar belakang goa yang menawan. Atau bisa juga di karang-karang yang langsung berhadapan dengan gempuran ombak.
Mungkin, kedepan Pantai Karangbolong ini bisa dibenahi kembali oleh pemerintah setempat agar tetap lestari dan pengunjung berdatangan kembali. Sangat disayangkan pantai yang mempesona dengan goanya ini tak terawat. Karena dengan pengembangan yang baik tentunya akan berdampak pula pada ekonomi masyarakat sekitar yang berjualan di pantai tersebut.
Pemerintah juga bisa menggandeng influencer, vloger, bloger, ataupun jurnalis untuk lebih mempublikasikan wisata pantai ini. Karena dengan demikian konten tentang Pantai Karangbolong akan semakin banyak dan tentunya membuat orang tertarik untuk datang.
Untuk tiketing pun perlu diperhitungkan letaknya apalagi masih satu kawasan dengan Sagara View of Karangbolong. Munculkan daya tarik lainnya dan buat masyarakat penasaran akan keindahan dan keunikan Pantai Karangbolong. Selamat berpantai ria. Vitamin-sea memang penting banget terutama untuk mereka yang sudah mulai jenuh dengan rutinitas pekerjaan yang ada.
Happy healing dan selamat menyambut Ramadan semuanya ... (Lilian Kiki Triwulan)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H