Mohon tunggu...
Lilian Kiki Triwulan
Lilian Kiki Triwulan Mohon Tunggu... Penulis - Always be happy

La vie est une aventure

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Gak Perlu Waktu Lama Buat Legalisir Dokumen di FPBS UPI

15 Juli 2023   16:57 Diperbarui: 15 Juli 2023   16:59 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bandung - Seberapa penting legalisir dokumen? Ada beberapa syarat administrasi yang mengharuskan legalisir dokumen. Salah satunya legalisir ijazah. Biasanya selepas wisuda, para alumni akan mendapatkan ijazah asli beserta legalisirnya. Untuk jumlah legalisir dokumen tergantung dari fakultas masing-masing.

Nah, kebetulan legalisir ijazah saya habis dan baru ketahuan beberapa hari yang lalu. Padahal ada beberapa administrasi yang mengharuskan melengkapi itu. Alhasil kelimpungan dong tanya kesana kemari informasi terkait legalisir ijazah.

Ada yang bilang sampai satu minggu. Waduhhh, kalau yang di luar kota, luar provinsi atau luar pulau gimana? Kalau mereka uda kerja dan gak bisa ijin lama kan kasihan. Sepertinya gak mungkin sampai selama itu. Atau mungkin ada yang sengaja ditinggal dulu. Baru diambil beberapa hati kemudian. Bisa jadi?

Jumat (14/7/2023) saya memutuskan untuk legalisir dokumen. Walaupun sebetulnya agak takut kalau memang harus menyelesaikan sampai satu minggu atau beberapa hari kemudian. Karena jarak dari rumah ke kampus lumayan jauh dan beda provinsi. Finally, malam jumat diputuskan untuk berangkat ke Bandung.

Saya alumni dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) jurusan Pendidikan Bahasa Perancis angkatan 2012. Cari-cari tiket kereta api ternyata gak ada yang waktunya pas alhasil naiklah bus turun di Terminal Cicaheum.

Kurang lebih 8 jam perjalanan dari Purbalingga sampai di terminal pukul 04.00 lanjut naik angkot Caheum-Ledeng. Harus sabar karena biasanya nunggu agak banyak penumpangnya. Sampai di UPI kurang lebih adzan shubuh. Langsung ke masjid buat bersih diri sekalian subuhan dan istirahat sebentar sampai jam 6 pagi.

Ternyata lapar, fakultas jam 6 juga belum ada petugas. Lanjut cari sarapan dulu, sembari nostalgia sama kuliner di sekitar kampus. Geger Kalong atau Gerlong jadi pilihan buat cari sarapan. Ehhh, ketemu bubur ayam langganan jaman kuliah. Langsung cusss makan di tempat sambil liat akang teteh mahasiswa yang pada cari sarapan.

Berhubungan masih kepagian kalau ke fakultas ya uda jalan-jalan ke beberapa tempat kenangan dulu. Jalannya kalau dari Gerlong ke kampus ini nanjak sekalian olahraga biar badan gak kedinginan. Hihi.

Biar deket sama fakultas lebih nyaman duduk di Partere itu loh Gedung Rektorat, salah satu gedung bersejarah jaman kolonial Belanda. Di depan gedung itu ada kolam dan tempat duduk yang kita bisa nikmati sambil lihatin pemandangan Kota Bandung dari UPI.

Pemandangan Kota Bandung dari UPI/Foto: Lilian Kiki Triwulan
Pemandangan Kota Bandung dari UPI/Foto: Lilian Kiki Triwulan

Sudah jam 7.30 kampus uda mulai rame sama mahasiswa ataupun dosen dan staf yang berangkat. Oke, langsung cusss ke FPBS yang gedungnya berseberangan sama Gedung Rektorat yang dulunya dikenal juga dengan nama Villa Isola.

Masuk lah ke Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS). Wuihhh sekarang FPBS makin cantik. Lobbynya nyaman banget pokoknya homey banget deh. Untuk mengurus legalisir dokumen ada di Lantai 1 sayap kanan dari pintu utama. Langsung aja ke petugasnya sampaikan mau legalisir ijazah.

Lobby FPBS UPI/Foto: Lilian Kiki Triwulan
Lobby FPBS UPI/Foto: Lilian Kiki Triwulan

Ehhh gak disangka ternyata ada Pak Udin dulunya beliau staf administrasi di jurusan Pendidikan Bahasa Perancis. Alhamdulillah, ada yang masih kenal. Langsung dijelaskan singkat, padat dan jelas sama Pak Udin untuk proses legalisir ijazahnya.

Nah, buat alumni yang memang jauh dan gak punya waktu banyak untuk menunggu bisa disampaikan dengan baik agar bisa segera diproses ya.

Biar gak bolak-balik mengurus legalisir sekalian proses yang banyak 20 lembar atau sesuai kebutuhan masing-masing. Biayanya Rp 2000,-/lembar untuk legalisir ijazah dan dibayarkan via transfer ke nomor rekening yang uda disiapkan. Nanti ada barcode juga yang harus diisi formnya.

Form Legalisasi Dokumen/Foto: Lilian Kiki Triwulan
Form Legalisasi Dokumen/Foto: Lilian Kiki Triwulan

File yang perlu kalian siapkan berupa pdf atau jpg dokumen asli yang mau kalian legalisir. Setelah transfer sesuai dengan jumlah dokumen yang dilegalisir buktinya juga dimasukan dalam form tersebut. Setelah selesai tinggal menunggu diproses. Ada barcode lagi yang discan, fungsinya untuk memantau apakah legalisir dokumen kita sudah selesai atau belum.

Sambil nunggu kita jalan-jalan dulu di kampus tercinta yang uda banyak banget perubahannya. Banyak gedung-gedung baru yang dibangun lagi sama UPI. Emang ya dimana-mana kampus bakal makin bagus kalau kita uda jadi alumnus. UPI emang keren deh ...

Gak lama kemudian Pak Udin telpon kasih kabar kalau legalisirnya uda selesai. Alhamdulillah, gak nunggu lama banget, gak sampai berjam-jam dan gak sampai berhari-hari dong. Kalau gak salah 08.40 ditelpon buat ambil, langsung ke FPBS. Selesai dehhh ... gak perlu waktu lama ternyata buat urus legalisir dokumen.

Hatur nuhun Pak Udin dan FPBS UPI. Makin sukses dan jaya selalu ... (Lilian Kiki Triwulan)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun