Mohon tunggu...
Lilian Kiki Triwulan
Lilian Kiki Triwulan Mohon Tunggu... Penulis - Always be happy

La vie est une aventure

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Curug Silintang, Surga Tersembunyi yang Memikat Hati

12 Januari 2022   13:05 Diperbarui: 12 Januari 2022   14:42 1010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil panen nanas di sekitar Curug Silintang (Foto: dok. pribadi)

Lagi-lagi curug ini jadi tempat menghibur diri. Keelokannya mampu menawan hati yang gundah gulana dilanda sepi. Menyingkap pandang yang telah lama pergi.

Cahaya matahari menembus bias misteri. Menghantarkan kaki melangkah jauh ke surga tersembunyi diiringi alunan melodi yang berlagu sedari pagi.

Curug Silintang, ini memang bukan kali pertama menjamah pesonanya. Tapi tak pernah bosan untuk terus mengunjunginya. Curug yang berada di Dusun Cumbut, Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga memang selalu menyenangkan dan membuat hati tenang untuk dinikmati. Keelokannya begitu memikat mereka yang datang silih berganti.

Perkebunan nanas terhampar luas menyambut dari kanan kiri. Buahnya besar dan rasanya manis menggoda minta dicicipi. Tapi sayangnya bukan milik pribadi jadi gak bisa sembarang ambil sendiri.

Lilian Kiki Triwulan, salah satu pengunjung di Curug Silintang (Foto: dok. pribadi)
Lilian Kiki Triwulan, salah satu pengunjung di Curug Silintang (Foto: dok. pribadi)

Panasnya hari tak lagi menjadi penghalang diri menikmati gemercik air yang jatuh dari ketinggian kurang lebih 75 meter itu. Sepenjang perjalanan disambut aneka pepohonan yang menjulang tinggi. Ditambah aliran sungai yang mengalir melewati bebatuan menjadi pemikat untuk berhenti sejenak mengistirahatkan kaki.

Lelahnya diri dengan seabreg pekerjaan dan rutinitas sehari-hari pun terobati sembari menikmati pesona surga yang tersembunyi. Jauh mata memandang, hati mulai berdendang seirama jatuhnya air dari Curug Silintang. Sayangnya tak sedari pagi datang, alhasil bias pelangi yang dinanti pun telah hilang.

Tapi tak mengapa, menyapa alam dari Curug Silintang sudah membuat nyaman dan pikiran menjadi tenang. Meski dirinya tak datang, pasti akan digantikan dengan yang lebih sayang ...

Jika dilihat dari penampakannya, Curug Silintang kini memang lebih terawat dan terjaga. Akses jalan menuju curug yang tadinya hanya jalan makadam sudah mulai diperbaiki oleh masyarakat setempat. Bahkan tak sedikit kendaraan bak terbuka yang bolak-balik lewat, mengambil hasil panen nanas yang tumbuh subur di sekitar Curug Silintang.

Hasil panen nanas di sekitar Curug Silintang (Foto: dok. pribadi)
Hasil panen nanas di sekitar Curug Silintang (Foto: dok. pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun