Usai beliau ramah tamah bersama Ibu Tiwi, Bupati Purbalingga ternyata beliau menghendaki untuk ngevlog bareng Ibu Bupati dan Pak Hadi, petani buncis yang berhasil ekspor buncisnya ke luar negeri. "Kesempatan emas ini", kata saya dalam hati.
Di Galeri Dekranasda beliau ngevlog dan orang yang mengambil video pun dibatasi. Setelah selesai ambil videonya, saya tanya nih sama mas-mas juru fotonya beliau.
"Izin mas, saya boleh minta foto dengan Pak Menteri?" tanya saya.
"Boleh mba, silahkan," jawabnya.
"Saya boleh minta tolong ambilkan gambarnya mas," sambil menyerahkan kamera mini yang saya pegang. Beruntungnya baterainya masih cukup untuk mengambil beberapa gambar.
Saya coba komunikasi juga dengan ADC (Aide de Camp) beliau dan diperbolehkan juga. Langsung saja saya mendekati beliau untuk meminta izin foto bersama.
"Mohon izin bapak saya Lilian, boleh saya foto dengan bapak?" tanya saya.
"Silahkan mba," beliau mempersilahkan sambil memakai lagi maskernya setelah mencicipi kopi Purbalingga di Galeri Dekranasda.
"Mohon izin pak, saya kebetulan alumni dari UPI," berusaha membuka percakapan dengan beliau.
"Oh iya, dari jurusan apa?" tanya beliau sambil membetulkan maskernya.