Produksi di rumah masing-masing ini bertujuan agar para perempuan ini tidak lupa akan kodratnya mengurus suami dan keluarga yang ada di rumah. Terkecuali ketika ada pemesanan dalam jumlah yang besar, mereka akan membuatnya dalam satu tempat dengan alat yang sudah tersedia.
Kemampuan mereka ini patut diacungi jempol karena usahanya inilah mereka dapat membantu suami dan keperluan sehari-hari mereka. Berkat kegigihannya inilah, mereka juga mendapatkan apresiasi dari pemerintah berupa pelatihan dan diikutkan dalam setiap event-event kuliner di Purbalingga.
"Kami juga pernah mengadakan event Suma Fest atau festival kuliner Desa Sumampir dan kami menjajakan aneka jajanan pasar dengan harga yang cukup murah," ujarnya.
Tidak hanya itu, pemerintah melalui Dinas Koperasi dan UKM Purbalingga pun memberikan fasilitasi berupa bahan baku, alat pembuat roti dan ragam pelatihan yang bermanfaat bagi mereka. Dukungan dari pemerintah inilah yang menjadi motivasi bagi mereka untuk terus maju dan mengembangkan usaha mereka di bidang kuliner agar lebih baik lagi. (Lilian Kiki Triwulan)