Mohon tunggu...
Lilian Kiki Triwulan
Lilian Kiki Triwulan Mohon Tunggu... Penulis - Always be happy

La vie est une aventure

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hemat Listrik Saat di Kantor, Kenapa Tidak?

11 Juni 2020   12:51 Diperbarui: 11 Juni 2020   12:47 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Lee  Campbell on Unsplash

AC juga menjadi salah satu elektronik yang menyedot daya listrik yang cukup tinggi. Oleh karena itu perlu ditumbuhkan kesadaran dari masing-masing personil untuk tidak lupa mematikan AC ketika meninggalkan ruangan.

Matikan Perangkat Komputer Ketika Tidak Digunakan

Photo by Studio Republic on Unsplash
Photo by Studio Republic on Unsplash

Hal ini pun berlaku pada perangkat komputer yang ada di kantor, ketika sudah menyelesaikan berbagai tugas kantor maka yang dilakukan ada memastikan perangkat komputer sudah dalam kondisi mati dan tidak menyala. Hal sepele namun sering terlupakan, ingat-ingat justru saat sudah berada di kantor esok harinya. Itu baru semalam bagaimana yang lupa mematikan pada hari jumat sedangkan sabtu dan minggu libur.

Hal ini tentunya akan menambah daya listrik dan meningkatkan tagihan listrik yang ada. Kecuali bagi para pekerja yang menggunakan laptop saat berada di kantor. Hal tersebut bisa diatasi karena laptop yang ada dibawa pulang atau disimpan ke dalam tasnya bersama dengan charger. Ketika menggunakan laptop juga kabel pemberi daya tidak harus dipasang selalu dan digunakan ketika kondisi laptop baterainya sudah tinggal sedikit.

Mematikan komputer ini sederhana tapi jika disepelekan dan dibiarkan begitu saja menyala maka akan membuat tagihan listrik kantor semakin membengkak. Apalagi pegawai yang ada di kantor itu tidak hanya satu atau dua orang melainkan pulahan hingga ratusan yang membutuhkan daya listrik setiap harinya untuk menunjang pekerjaannya.

Tidak Meninggalkan Charger HP Tetap Terpasang Pada Terminal Kabel

Ini yang sering terlupakan, ketika hp atau gawai sudah penuh terisi kita justru membiarkan charger hp tetap terpasang pada terminal kabel yang ada. Alasannya pun beragam mulai dari 'nanti juga dipakai lagi' atau 'biarkan saja di situ, biar gak bolak-balik pasang' dan masih ada alasan lainnya sehingga charger hp selalu terpasang di terminal kabel yang selalu teraliri listrik.

Ini tentunya butuh kesadaran diri, karena yang menggunakannya adalah diri pribadi. Apabila charger hp tetap terpasang meskipun hp sudah terlepas dari kabel, aliran listrik akan tetap berjalan pada charger yang ada. Sederhana tapi bisa membuat tagihan listrik melonjak.

Alangkah lebih baiknya ketika kita menyelesaikan proses pengisian baterai baik hp maupun chargernya dilepas dari stop kontak atau terminal kabel yang ada agar dapat hemat listrik.

Gunakan Terminal Kabel dengan Tombol On/Off

Tidak semua kantor memang menggunakan terminal kabel dengan tombol on/off. Padahal terminal kabel seperti ini bisa membantu menghemat daya listrik yang ada di kantor. Berbeda halnya ketika menggunakan terminal kabel tanpa tombol on off karena masih ada aliran listrik di dalamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun