Mohon tunggu...
Lilian Kiki Triwulan
Lilian Kiki Triwulan Mohon Tunggu... Penulis - Always be happy

La vie est une aventure

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tidak Disiplin Ikuti Protokol Kesehatan, Perlukah Tindakan Tegas!

29 Mei 2020   13:58 Diperbarui: 29 Mei 2020   14:43 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk penanganan covid-19 ini memang tidak bisa dilakukan seorang diri. Perlu adanya sinergitas dari seluruh elemen masyarakat, jajaran pemerintahan, aparat kepolisian dan tentara agar upaya pencegahan covid-19 bisa dilakukan dengan maksimal.

Sehingga akan menekan adanya penambahan jumlah kasus positif covid-19 di wilayah yang bersangkutan. Tanpa sinergi, tanpa gerakan dari pemerintah, dan pemerintah yang hanya diam melihat masyarakatnya tidak mematuhi aturan tentu upaya pencegahan tidak dapat dilakukan dengan baik.

Ketika di wilayah tersebut ada yang terpapar covid-19 dan tidak adanya upaya pemerintah desa atau kecamatan setempat maka bisa jadi orang yang terjangkit covid-19 akan terus bertambah. Berbeda halnya dengan yang dengan tegas melakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) secara lokal tentu dapat membantu menekan penambahan kasus positif covid-19.

Ketika dari hal kecil saja masyarakat masih malas untuk mematuhi protokol kesehatan, bagaimana nantinya ketika sudah diterapkan 'New Normal' atau tatanan kehidupan baru yang sedang dilakukan oleh pemerintah dalam menghadapi pandemi covid-19?

Akan sulit ketika kondisi masyarakat yang masih ogah-ogahan dan bandel seperti menggunakan masker. Hal sepele yang saat ini harus dilakukan ketika berada di luar rumah. Tentu 'New Normal' akan sulit untuk diterapkan.

Memang menggunakan masker itu tidak nyaman, susah untuk berbicara, sulit untuk bernafas tapi ini hal kecil yang bisa dilakukan saat ini. Pemerintah tentu tidak bosan-bosannya selalu mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker.

Untuk itu perlu ditanamkan sejak awal 'Disiplin Diri' dalam menghadapi pandemi. Butuh kerjasama dari seluruh elemen masyarakat sehingga nantinya apa yang disebut dengan 'New Normal' dapat berjalan dengan baik.

Berbeda halnya ketika masyarakat masih acuh tak acuh, pemerintah yang hanya bisa melihat tanpa memberikan ketegasan kepada masyarakat, sosialisasi hanya sekedar sosialisasi tanpa adanya tindakan tegas. Tentu 'New Normal' yang diharapkan akan sulit dilakukan bahkan bisa jadi menambah orang yang terpapar covid-19.

Oleh karena itu, pentingnya sinergi antar seluruh elemen masyarakat harus dilakukan guna mencegah penyebaran covid-19. Meskipun harus hidup berdampingan dengan covid-19 pun dengan adanya disiplin diri maka 'New Normal' bisa dilakukan asalkan tetap disiplin.

Disiplin disini dengan menggunakan masker ketika berada di luar rumah dan ketika berkegiatan di luar rumah. Selanjutnya menjaga jarak satu sama lain dengan siapapun. Menjaga kebersihan diri setiap kali usai berkegiatan atau berpergian. Dan mencuci tangan menggunakan sabun setiap kali berkegiatan atau sebelum melakukan aktivitas apapun. Atau bisa juga dengan menggunakan hand sanitizer.

Hal kecil inilah yang harus dilakukan terutama dalam menghadapi New Normal. Disiplin diri menjadi kunci utamanya. Pemerintah pun tidak hanya bersosialisasi tapi turun langsung melihat kondisi yang terjadi. Tindakan tegas juga diperlukan ketika masih ada masyarakat yang ogah-ogahan dan bandel untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19. (Lilian Kiki Triwulan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun