Maag atau kondisi dimana terjadi peradangan lapisan dalam perut tentunya sangat mengganggu apalagi saat sedang berpuasa. Bagi penderita maag tentu harus berhati-hati ketika mengonsumsi makanan.Â
Pemilik sakit maag tentunya harus mengurangi gorengan, makanan berlemak  dan makanan yang sifatnya asam. Untuk makan pun penderita maag tidak boleh sampai telat makan karena dapat menyebabkan perut terasa perih.
Memasuki Bulan Ramadan biasanya kita akan disuguhkan dengan beragam makanan mulai dari takjil, menu berbuka dan menu untuk sahur. Mulai dari yang manis, asin hingga pedas.
Namun, bagi penderita maag tidak boleh sembarang makan. Nah, berikut buah yang bisa dijadikan sebagai alternatif bagi penderita maag agar tidak mudah kambuh saat menjalankan puasa.
1. Pepaya
Buah yang satu ini tidak asing lagi karena buah ini mudah didapatkan. Buah lokal yang satu ini juga mengandung segudang manfaat bagi tubuh.Â
Pepaya mengandung enzim papain hang bisa membantu proses pencernaan protein. Dengan adanya zat tersebut protein akan semakin mudah dipecah menjadi asam amino.
Enzim ini yang dapat membantu mengatasi gangguan pada sistem pencernaan. Karena berfungsi untuk mengendalikan gejala maag dan asam lambung.
2. Apel
Buah ini juga tidak kalah dengan buah pepaya karena mengandung banyak vitamin di dalamnya. Apel juga mudah sekali ditemukan dengan berbagai jenisnya.Â
Buah yang satu ini rupanya mampu untuk mengatasi maag. Hal ini dikarenakan apel jaya akan kalsium, kalium, magnesium, serta kalium yang dapat meredakan gejala maag. Jenis apel yang baik dikonsumsi untuk meredakan gejala maag yakni jenis apel merah.
3. Melon
Buah selanjutnya yang dapat dijadikan sebagai pereda maag yaitu melon. Melon memiliki kandungan basa yang cukup tinggi karena adanya mineral magnesium di dalamnya. Magnesium inilah yang merupakan salah satu kandungan utama penyusun obat pereda gejala maag.
Oleh karena itu, melon menjadi salah satu buah yang aman untuk dikonsumsi bagi penderita maag. Apalagi buah yang satu ini tidak menyebabkan peningkatan kadar asam lambung dan baik dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan gizi saat puasa yang dapat dikonsumsi pada saat buka puasa atau sahur.
4. Pisang
Buah populer yang mudah dijumpai dimana saja ternyata bisa dijadikan andalan untuk mengatasi maag. Kandungan kalium sangat tingkat keasaman yang rendah baik untuk membantu menetralisir asam lambung sekaligus meringankan gejala maag.
Selain itu, pisang memiliki tekstir buah yang halus sehingga saat ditelan dan masuk ke dalam kerongkongan, pisang dapat membentuk lapisan pelindung bagi kerongkongan.
Hal ini yang ternyata berguna untuk mencegah terjadinya iritasi akibat naiknya asam lambung.
Masih banyak lagi buah-buahan yang baik dikonsumsi bagi mereka yang memiliki maag.
Tidak hanya buah-buahan, makanan pun juga banyak yang dapat dikonsumsi bagi penderita maag. Asalkan tetap memperhatikan makanan yang dikonsumsi terutama pada saat berpuasa.
Hal ini guna menjaga agar puasa dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan dari maag.
Saat berpuasa pun diusahakan agar asupan nutrisi seimbang. Ketika waktu berbuka minum air putih terlebih dahulu dan tidak makan berlebih terlebih dahulu. Saat sahur ada baiknya mengonsumsi air hangat ataupun air putih biasa dan jangan sampai melewatkan waktu sahur.
Maag biasanya datang di saat siang hari. Ketika perut terasa perih dan masih bisa ditahan lebih baik dilanjutkan sampai waktu berbuka puasa tiba. Namun ketika maag sudah terasa mengganggu tidak ada salahnya untuk membatalkan agar tidak terjadi peningkatan asam lambung. Karena ketika sudah terjadi peningkatan asam lambung gejalanya akan semakin parah.
Ketika perih maag terasa mengganggu jangan langsung makan makanan yang berat tetapi minum air putih terlebih dahulu. Air putih inilah yang mampu menetralisir lambung. Kemudian dilanjutkan dengan memakan buah-buahan yang mampu meredakan maag.
Jadi, tidak ada salahnya menyediakan buah-buahan di rumah. Selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, juga bisa membantu asupan vitamin bagi tubuh.Â
Dan bagi mereka yang memiliki maag buah-buahan tadi sangat membantu untuk meredakan maag dan dapat dikonsumsi sebelum makan makanan yang berat. Tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal, karena buah-buahan lokal tersebut mudah didapatkan dan harganya relatif murah dibandingkan dengan buah-buahan impor. (Lil's)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H