Siapa sangka, kunjungan ke Museum Sonobudoyo menjadi titik awal kami untuk mencintai sejarah dan budaya Indonesia. Setelah seluruh ruangan pameran di gedung lama ditelusuri, kami melanjutkan petualangan menggali warisan budaya Indonesia di malam hari. Â
Di malam hari Rabu, 6 September 2023, kami menonton pagelaran Wayang Orang episode Mahabarata di Museum Sonobudoyo. Pertunjukan tersebut terbuka untuk umum, namun jumlah kursi yang tersedia terbatas. Pembelian tiket, yang harganya Rp 20,000 per orang, harus dilakukan 1 jam sebelum jam pertunjukkan mulai.
Puteri Kecil antusias memilih kursi paling depan. Dia sangat tertarik untuk menonton hal yang baru baginya. Bukan hanya mengabadikan setiap gerak-gerik pemeran ke dalam video, Puteri Kecil pun berusaha untuk mengerti percakapan yang dilantunkan dalam bahasa Jawa.
Ekspedisi budaya di Museum Sonobudoyo kami lanjutkan di hari berikutnya. Hari Kamis, 7 September 2023, kami menjelajahi kembali Museum Sonobudoyo Gedung Baru. Disini, kami menikmati arsitektur futuristik yang memukau di tiap-tiap level bangunan. Selain itu, konsep-konsep kreatif yang diusung oleh tiap tingkat bangunan membuat kami semakin menghayati keberagaman budaya Indonesia.
Diakhir ekspedisi, kami melihat sekumpulan anak-anak muda sedang belajar membatik di pelataran depan gedung pameran baru. Hati saya gembira melihat semangat anak-anak muda itu untuk mengasah keterampilan tradisional. Pembelajaran gratis ini merupakan langkah positif untuk melestarikan budaya dan menghidupkan kembali seni membatik. Lebih dari semua hal itu, mengajarkan keterampilan tradisional pada generasi muda akan membuat proses kreatif membatik dapat terus berkelanjutan di masa depan.