Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Membangun Mindful Homeschooling

24 Agustus 2023   09:50 Diperbarui: 24 Agustus 2023   19:32 802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya belajar dan kebutuhan setiap anak berbeda-beda. Karena itulah saya berpendapat jika Sekolah Rumah Tunggal adalah yang terbaik. Dimana setiap anak mendapatkan perhatian khusus untuk menjawab keunikannya. Disamping ada alasan-alasan lain yang juga mendukung keputusan saya ini.

Lebih lanjut, dengan homeschooling saya dapat mengajarkan Entrepreneur, Writing, Healthy Life Style, dan Money Management, mata pelajaran yang tidak ada di jenjang Sekolah Dasar. Padahal di luar negeri, sejak Taman Kanak-Kanak sudah diajarkan.

Jika membandingkan kurikulum Indonesia dengan luar negeri, saya begitu takjub. Mereka mampu mengajarkan Writing pada anak TK yang di Indonesia baru dipelajari di kelas 5, 6 hingga SMP. Saya jadi benar-benar penasaran bagaimana cara mengajarnya. Bahkan materi writing anak SD luar negeri, jauh mengalahkan kemampuan saya yang menulis di Kompasiana. Wow.

Belum lagi dengan Money Management. Kelas 4 SD sudah mempelajari Investasi: Reksadana, Saham, Obligasi, Pasar Uang, dan lainnya. Wow, wow, tidak heran mereka jadi negara makmur.

Jadi, masalah inti kedua adalah sumber daya pengajar. Jika orang tua malas untuk belajar, homeschooling tamat. Air dari dalam gelas tidak akan luber jika gelas itu tidak diisi terus menerus.

Tetapi, apakah kurikulum tersebut harus benar-benar diikuti? Tentu saja tidak. Roh homeschooling adalah memenuhi kebutuhan anak, bukan mengajarkan banyak hal yang kurang penting, apalagi belum waktunya.

Saya mengajarkan Writing, Money Management, dan Entrepreneur sesuai dengan kebutuhan dan minat Puteri Kecil. Contoh tulisan Puteri Kecil saya tampilkan di bawah ini. Sedangkan untuk Money Management, Puteri Kecil baru mempelajari 5 hal prinsip: Earning, Saving, Budgeting, Spending, dan Donation. Lalu, kami terus membahas aplikasi hal tersebut di kehidupan sehari-hari.


Puteri Kecil memiliki bakat naturalis yang tinggi. Dia menyayangi binatang dan menyukai lingkungan yang hijau. Jadi, saya mendukung dia untuk menjalankan bisnis Pet Walk untuk memenuhi tuntutan mata pelajaran Entrepreneur. Sedangkan untuk Healthy Life Style, kami aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan sesekali teori tentang makanan dan chemical di dalamnya, sex education, bahaya rokok dan obat-obatan terlarang, efek minuman keras, dll.

Puteri Kecil yang naturalis di Scientia Squarepark bersama seekor husky. Dokumen pribadi
Puteri Kecil yang naturalis di Scientia Squarepark bersama seekor husky. Dokumen pribadi

Sistem penilaian dan evaluasi di homeschooling tidak pernah saya terapkan. Tetapi, untuk materi yang sudah dia pelajari, setiap hari Puteri Kecil menerima worksheet yang perlu dia kerjakan secara mandiri. Kemudian saya akan memeriksa, memberitahu kesalahannya, dan Puteri Kecil akan memperbaikinya. Jika ada masalah, saya akan membahas kembali, dan esoknya Puteri Kecil perlu mengerjakan jenis soal yang sama.

Sistem penilaian seperti ini hanya dapat berlaku dalam homeschooling tunggal, dimana pengajar menerapkan mode lambat. Dari statistik sehari-hari, tingkat kesalahan Puteri Kecil sudah terprediksi. Inti letak kesalahan dan bagaimana memperbaiki hal ini pun dapat tergambar jelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun