Memanfaatkan Teknologi ChatGPT untuk Membuat Soal

Membuat soal jadi lebih mudah dengan ChatGPT. Kecerdasan buatan mampu membuat  soal-soal latihan yang bermutu dan efektif. Cara ini dapat menjadi solusi alternatif yang efektif untuk orang tua dan guru dalam mengajar.  

Kelebihan ChatGPT Membuat Soal

ChatGPT mampu menghasilkan soal dalam hitungan detik. Selain memberikan efisiensi waktu, ChatGPT juga mampu menghasilkan ratusan bahkan ribuan soal yang berbeda.

Variasi soal yang berbeda-beda melatih anak mengembangkan kemampuan beradaptasi. Anak akan terbiasa menghadapi persoalan yang selalu baru. Hal ini akan  mendorong berkembangnya kemampuan anak untuk memecahkan masalah (problem solving).

Dengan menggunakan ChatGPT, orang tua dan guru pun dapat mengatur tingkat kesulitan soal. Dalam pembelajaran, mengatur tingkat kesulitan soal merupakan hal yang penting.

Setiap anak memiliki tingkat kemampuan yang berbeda pada suatu bidang. Baik saat mulai mempelajari satu materi baru, ataupun perkembangannya setelah tahu materi tersebut. Hal ini adalah akibat dari bakat anak pada suatu bidang tertentu.

Soal yang tingkat kesulitannya variatif akan memotivasi anak untuk terus belajar. Dengan menaikkan tingkat kesukaran soal, anak yang tertarik pada bidang itu akan terpacu dan tertantang. Otomatis, orang tua dan guru jadi tahu perkembangan atau ketertarikan anak pada suatu bidang.

Selain memberikan efisiensi waktu, ChatGPT juga mampu menghasilkan ratusan bahkan ribuan soal yang berbeda.

Kekurangan ChatGPT Membuat Soal

ChatGPT tidak setiap waktu mampu membuat soal-soal yang akurat dan relevan. Kecerdasan buatan ini hanya mampu memproses informasi dari data yang dia terima. Jika data yang manusia berikan kepadanya kurang lengkap, mesin ini tidak dapat berkerja dengan baik.

Berikutnya, jangan terlalu berharap ChatGPT dapat membuat soal-soal yang kreatif. Sekalipun kapasitas kecerdasannya luar biasa, dia hanya bisa menghasilkan soal-soal yang bermutu jika Anda memberikan perintah yang tepat.

ChatGPT tidak setiap waktu mampu membuat soal-soal yang akurat dan relevan. 

Cara Memberikan Perintah pada ChatGPT

Untuk memerintahkan ChatGPT membuat soal, Anda dapat menggunakan bahasa sehari-hari. Sampaikan semua keinginan Anda dengan jelas dan perhatikan hal-hal detail lain yang diperlukan.

Berikut ini contoh-contoh perintah:

Untuk membuat soal cerita Matematika tentang FPB dan KPK, maka Anda dapat memberikan perintah sebagai berikut:

Buatlah 4 soal cerita tentang aplikasi KPK dan FPB dalam kehidupan sehari-hari. Jenis soal-soal tersebut analisa, dimana soal menyediakan jawaban yang benar atau salah, dan murid diminta menganalisa apakah jawaban tersebut benar atau salah lalu memberikan alasannya. Pastikan soal-soal tersebut untuk murid kelas 5 SD, tingkat kesulitan soal-soal tersebut menengah hingga sukar, dan dapat dikerjakan dalam waktu 1 jam.

ChatGPT memberikan hasil sebagai berikut:

Contoh soal Matematika tentang KPK dan FPB yang dihasilkan oleh ChatGPT. Dokpri.

Untuk membuat soal cerita IPA tentang organ tubuh manusia, hewan, dan tumbuhan, maka Anda dapat memberikan perintah sebagai berikut:

Buatlah 6 soal cerita tentang Ilmu Pengetahuan Alam, baik itu fisika, kimia, maupun biologi, untuk murid kelas 5 SD. Topik dari soal-soal tersebut tentang keunikan organ-organ tubuh manusia, hewan, dan tumbuhan. Pastikan soal-soal tersebut menguji kemampuan murid untuk bernalar dan memberikan opini, tingkat kesulitannya menengah hingga sukar, dan dapat dikerjakan dalam waktu 1 jam.

ChatGPT memberikan hasil sebagai berikut:

Contoh soal IPA tentang organ tubuh manusia, hewan, dan tumbuhan. Dokpri.

Peran orang tua dan guru dalam pendidikan tidak dapat tergantikan oleh kecerdasan buatan. ChatGPT mampu membuat soal apapun untuk berbagai macam mata pelajaran. Namun, tetap memerlukan pengeditan dan pengembangan soal agar sesuai dengan kebutuhan.

ChatGPT adalah alat untuk membantu pendidikan. Tugas orang tua dan guru adalah mengatur, mengawasi, menjalankan, dan mengembangkan pendidikan. Dengan demikian pendidikan tetap berkualitas dan bermanfaat bagi masa depan anak. (*)