Bayangkan besok akan menjadi hari terakhir Anda di Bumi. Dengan siapa, dan bagaimana Anda akan menghabiskan hari tersebut?
Pada hari itu, saya akan menikmati kebersamaan dengan keluarga tercinta. Putri Kecil dan adik adalah orang-orang yang istimewa di hati saya, dan saya ingin bersama mereka berdua. Tetapi saya memahami komitmen adik untuk melayani masyarakat, karena itu saya akan memprioritaskan waktu bersama Puteri Kecil dan menciptakan kenangan abadi.
Saya memilih untuk menghabiskan hari terakhir bersama keluarga. Tujuannya agar Puteri Kecil selalu ingat kehangatan cinta dan ikatan yang terjalin diantara kami.
Keluarga merupakan hal yang penting, dan Puteri Kecil perlu mengingat memori ini. Selain mempengaruhi pembentukan karakter seseorang, keluarga juga adalah dasar dari masyarakat dan negara.
Dari kebersamaan kami selama ini, saya telah membimbing dan membekali Puteri Kecil untuk masa depannya. Semua itu adalah cara saya mengungkapkan cinta pada dia. Disamping itu, saya selalu mengingatkan Puteri Kecil bahwa Yesus Kristus mencintainya tanpa syarat.
Tiada kesenangan yang lebih besar daripada menghabiskan waktu terakhir dengan mengajar. Mengajar adalah bakat yang Tuhan berikan dan kegiatan yang paling saya sukai.
Mengajar adalah cara terbaik untuk memberikan dampak positif pada anak. Melihat Puteri Kecil tumbuh dan berkembang membuat saya bahagia dan puas.
Kegiatan yang bermakna akan lebih menyenangkan dan optimal jika didukung lingkungan yang nyaman. Jika di hari itu saya dapat memilih satu tempat di dunia, saya akan memilih tempat dengan cuaca dan suhu yang menyenangkan, minim gangguan, dan rendah polusi .
Di dalam lingkungan yang kondusif, saya dapat meresapi pengalaman, dan memanfaatkan sisa waktu yang ada sebaik mungkin. Di dalam kondisi tersebut, siapapun akan mengucapkan selamat tinggal pada dunia dengan perasaan puas dan rasa syukur.
Jika roh mampu merasakan emosi, saya membayangkan akan merindukan Puteri Kecil. Ikatan dengannya merupakan hal tersulit untuk ditinggalkan. Saya  menghargai semua kenangan kami, meskipun kelak saya tidak hadir secara fisik di Bumi.
Saya berharap Putri Kecil akan terus tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang tangguh dan berani menghadapi dunia. Semoga dia selalu memegang nilai-nilai yang telah saya ajarkan. Dan kelak, Putri Kecil akan membangun koneksi yang kuat dengan keluarga dan sahabat-sahabatnya.
Saya bersyukur memiliki keluarga yang selalu ada untuk saya. Keluarga telah memberikan dukungan dan membantu saya menghadapi tantangan hidup. Saya berterima kasih untuk semua hal yang telah mereka lakukan.
Saat memikirkan hari terakhir di Bumi, saya jadi semakin sadar untuk menghargai setiap momen bersama keluarga. Saya berharap Anda pun menyadari hal yang sama, dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.
Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Satu hal yang saya tahu: jika kita menikmati setiap momen dengan rasa bahagia dan sadar sepenuhnya, maka hidup akan terasa lebih bermakna dan berharga. (*)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI