Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Berani Berbeda dari Sekeliling

23 Maret 2023   15:00 Diperbarui: 23 Maret 2023   15:01 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

When you start loving yourself, life starts loving you, too. By keeping your vibration high, you'll attract more opportunities and blessings into your life. - Vex King, Good Vibes Good Life

Teach a Fish to Bike merupakan fabel yang sederhana. Penulis menyuguhkan cerita yang singkat tetapi padat gizi. Dengan memakai hal yang lucu, penulis mengajar pembacanya untuk memahami perbedaan dan menerima diri sendiri.

Sumber: https://www.teacherspayteachers.com/Store/Shoelace-Learning
Sumber: https://www.teacherspayteachers.com/Store/Shoelace-Learning

***

Cerita ini mengingatkan saya tentang self-acceptance.

Self-acceptance means that we respect ourselves entirely, we forgive ourselves of past mistakes, and we embrace our value as human beings. - Heather Lonczak

Positive Psychology menjelaskan jika kemampuan menerima diri adalah pondasi. Dari sinilah seseorang dapat mengalami sebuah kehidupan yang bermakna dan makmur.

Setelah mampu menerima diri dan masa lalunya, seorang individu akan belajar untuk menjadi otentik. Yang artinya, benar-benar menjadi dirinya sendiri. Memiliki nilai-nilai, asumsi-asumsi, dan kepribadian yang unik.

Semakin tinggi kadar self-acceptance seseorang, dia akan makin otentik. Bebas dari ekspetasi orang-orang di sekelilingnya. Punya keberanian menghadapi opini orang lain, menjalani hidup pilihannya, dan mengekspresikan keunikannya.

Pada tingkat realita, menjadi otentik itu sukar. Umumnya orang-orang akan membandingkan dan menuntut orang lain dengan standarnya sendiri. Belum lagi ada yang namanya norma sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun