Gula menyebabkan bakteri berkembang biak di dalam mulut anak. Mikroorganisme itulah yang bertanggung jawab atas bau mulut.
Mengurangi makan minum manis dan menggosok gigi secara teratur akan mengurangi bakteri di dalam mulut. Hasilnya, nafas menjadi lebih segar dan bau mulut hilang.
6) Gigi menjadi lebih sehat
Konsumsi gula berlebih menyebabkan kerusakan gigi dan gigi berlubang. Gigi yang sehat dapat anak peroleh lewat mengurangi makan dan minum manis, serta rajin menggosok gigi.
7) Tidur lebih baik
Gula mengganggu tidur anak. Terutama jika anak cenderung mengemil junk food sebelum tidur. Kebiasaan itu akan menyebabkan keringat malam.
Ketika anak mengurangi makan gula, hormonnya akan berfungsi lebih baik. Termasuk hormon yang bertanggung jawab untuk tidur yang sehat dan memulihkan tubuh.
8) Kulit bercahaya
Kelebihan gula dapat menyebabkan kulit anak berjerawat, bisul, ruam, dan bernoda. Agar masalah kulit berkurang, beri makan kulit anak dengan makanan bebas gula, padat nutrisi, dan banyak air. Hasilnya, kulit anak pun menjadi lebih bercahaya dan elastis.
9) Menurunkan resiko diabetes dan obesitas
Salah satu penyebab utama diabetes tipe 2 dan obesitas adalah makan terlalu banyak gula. Kadar gula darah yang tinggi menyebabkan resistensi insulin. Akibatnya adalah masalah pada hati, pankreas, dan organ lainnya.
Dengan mengurangi konsumsi gula dan banyak bergerak, maka anak akan lebih sehat. Dia terhindar dari resiko diabetes dan obesitas.
***
Kelebihan konsumsi gula dapat menyebabkan masalah pada anak. Mungkin semua akibatnya tidak serta merta ada saat itu.
Gula atau bahan kimia lainnya akan berekasi di dalam tubuh. Hasil reaksi pertama mungkin masih dapat ditoleransi tubuh. Hasil reaksi kedua dan seterusnya, mungkin akan mengubah keseimbangan tubuh.Â