Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

7 Cara Merawat Motor Listrik

23 September 2022   13:50 Diperbarui: 23 September 2022   13:58 1057
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
7 Cara Merawat Motor Listrik. Sumber: www.freepik.com

Apakah Anda tim greening? Jika ya, Anda pasti ingin berkontribusi lewat gaya hidup. Salah satu caranya dengan memilih motor listrik.

Motor listrik menjaga udara bersih dari karbondioksida. Untuk jangka panjang, motor listrik menghemat biaya operasional dan perawatan.

Baterai dapat bertahan hingga 570.000 km. Suku cadang yang perlu diganti adalah sabuk pengerak (drive belt), bantalan rem (brake pads), dan ban. Harga suku cadang tersebut sekitar Rp1.800.000 setiap 25.000 mil (40.234 km). Dan harga 1 buah ban di kisaran Rp200.000.

7 Tips Perawatan Motor Listrik

Untuk menjaga motor listrik selalu dalam kondisi prima:

1) Isi ulang baterai.

Baca panduan cara mengisi daya yang benar. Ingat, harga baterai materai. Dengan merawat baterai, Anda membuat benda itu dapat bertahan selama mungkin.

2) Bersihkan motor secara rutin.

Jauhkan kotoran dan debu dari mesin motor. Gunakan lap basah untuk membersihkan motor.

3) Rajin memberi pelumas.

Oleskan pelumas di bagian-bagian utama yang bergerak (misal belt). Tujuannya untuk memastikan bagian itu bekerja dengan baik. Ketika pelumas mengering, akan menyebabkan masalah pada sepeda.

Komponen-komponen motor listrik. Sumber: https://www.directasia.com/blog/how-do-electric-motorcycles-work/
Komponen-komponen motor listrik. Sumber: https://www.directasia.com/blog/how-do-electric-motorcycles-work/

4) Periksa baut-baut motor.

Cek apakah ada baut, mur, sekrup, atau bagian lain yang kendor. Kencangkan jika ada. Unit kecil yang kendor dapat menyebabkan kecelakaan.

5) Cek tekanan ban.

Periksa ban motor dengan pengukur tekanan. Isi ulang jika tekanan kurang. Ban kempis dapat membuat Anda terpeleset dan jatuh.

6) Bantalan rem.

Uji bantalan rem motor setiap hari. Perhatikan, apakah rem berfungsi dengan baik. Rem blong akan mengakibatkan kecelakaan serius.

7) Perbarui aplikasi dan perangkat lunak. 

Secara berkala, pabrik motor listrik akan merilis pembaharuan aplikasi dan perangkat lunak. Dengan aplikasi tersebut, Anda dapat melihat statistik pemakaian dan kondisi motor. Anda juga dapat mengatur daya atau kecepatan, bahkan output baterai.

Jika Anda tidak mengerti cara ke-7, percayakan tahap ini pada bengkel servis motor. Tanyakan pada mekanik motor, apa yang diperbaharui oleh pabrik.

Minimal, dengan 6 langkah perawatan sebelumnya, akan membantu Anda mengurangi jatah servis.

Perawatan di Bengkel Servis Motor

Sekalipun listrik bukan barang baru, tetapi inovasi motor listrik pasti otentik. Lebih bijak jika memilih bengkel servis motor resmi. Kecuali, Anda kenal mekanik yang handal tentang motor listrik.

Jika motor listrik digunakan setiap hari, lakukan servis dalam rentang 3 - 6 bulan. Di bengkel servis motor, mekanik akan memeriksa baterai, dinamo, kabel-kabel, rem, komponen penunjang, dan modul kontrol.

Anda juga dapat meminta mekanik untuk memperbaharui aplikasi dan perangkat lunak motor. Lalu melakukan pengaturan sesuai kebutuhan.

***

Untuk memperpanjang umur motor listrik, Anda perlu melakukan perawatan mandiri dan perawatan di bengkel servis motor.

Perlakukan motor tersebut sebagai pasangan Anda selama di perjalanan. Keselamatan berkendara tergantung dari cara Anda merawat motor listrik tersebut. (*)

Referensi: (1), (2), (3)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun