Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Bunga Bank 0%, Bagaimana Cara Menghadapi Suku Bunga Rendah?

20 September 2022   19:00 Diperbarui: 20 September 2022   19:02 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi DANA Goals. Dokpri.

Apa itu Bank?

Bank merupakan lembaga keuangan. Kegiatan utama bank adalah menghimpun dan menyalurkan dana.

Bank mengumpulkan uang nasabah lewat tabungan, deposito, dan giro. Penyaluran dana oleh bank dengan cara memberikan fasilitas kredit (pinjaman beli rumah, pinjaman beli mobil, pinjaman usaha, dll.)

Selain kegiatan utama, bank komersil sebagai industri keuangan dapat menyediakan inovasi jasa. Misalnya, perantara dalam transaksi keuangan (pembayaran tagihan), online banking, atau memberikan layanan investasi Reksadana.

Dengan demikian, bank memegang peran penting dalam sistem pembayaran. Suatu bank membantu pertumbuhan ekonomi nasabah maupun negara.

Apa itu Suku Bunga?

Bunga didefinisikan sebagai imbalan yang dibayarkan untuk penggunaan uang orang lain.

Tingkat suku bunga menginformasikan nasabah tentang seberapa tinggi biaya pinjaman, atau nilai penghargaan untuk tabungannya.

Apa Pengaruh dari Suku Bunga Rendah?

Suku bunga rendah adalah katalis pertumbuhan ekonomi. Keuntungan dari bunga rendah adalah terciptanya ekonomi yang kuat.

Suku bunga yang rendah berarti biaya peminjaman uang lebih murah. Nasabah perorangan atau perusahaan akan cenderung mengambil pinjaman. Hasilnya, ada lebih banyak uang untuk dibelanjakan.

Peningkatan pengeluaran individu dan perusahaan akan mendorong roda ekonomi bergerak. Dan akhirnya akan menciptakan lapangan pekerjaan baru. Yang artinya, ekonomi negara menjadi lebih kuat.

Sedangkan untuk bank, suku bunga rendah akan meningkatkan resiko. Pertama, standar pinjaman melonggar. Dan kedua, pemberian kredit baru dengan limit yang lebih tinggi.


Bagaimana Cara Menghadapi Suku Bunga Rendah?

Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Alinea Ke-2 Pembukaan UUD 1945

Setelah 77 tahun merdeka, apakah Indonesia sudah sepenuhnya merdeka? Sayangnya belum.

Dengan adanya keberagaman, persatuan tetap menjadi masalah utama. Lalu, persoalan kedaulatan negara dan penegakkan keadilan. Ini masih jadi beban pemikiran para aktor negarawan. Dan problem aktual yang genting adalah kemakmuran.

Dari tahun 2020 hingga 2022, badai bertubi-tubi datang. Belum selesai masalah kesehatan lewat cara lockdown, datang inflasi. Kini keadaan berangsur pulih, muncul masalah BBM naik.

Untuk menetralisir efek BBM naik, suku bunga bank turun. Bahkan bank-bank konvensional besar ternama mulai memberlakukan bunga 0 persen untuk tabungan.

Jangan khawatir! Saat bank konvensional menghargai kesetiaan nasabah dengan bunga 0 persen, ada bank digital.

Secara umum, bank digital mirip dengan bank konvensional. Bahkan LPS mencatat ada 28,3 juta rekening bank digital pada Mei 2022. Hanya saja, menurut Direktur Celios, nasabah bank digital tidak cukup aktif menyimpan dananya.

Bank digital, seperti Jago dan Jenius, hingga saat ini menawarkan bunga tabungan sekitar 2,5% per tahun. Bunga deposito di kisaran 4% tiap tahun. Dan biaya administrasi Rp10.000 per bulan.

Ilustrasi Minimal Tabungan di Bank Digital. Dokpri.
Ilustrasi Minimal Tabungan di Bank Digital. Dokpri.

Dengan kata lain, jika Anda mampu menyimpan dana minimal Rp4.800.000 per bulan, maka biaya administrasi akan tertutup dengan bunga tabungan.

Seandainya pun belum mampu menabung sebesar itu, masih ada dompet elektronik. Bahkan dompet elektronik DANA memiliki fitur DANA Goals. Dimana fitur tersebut berfungsi sebagai tabungan (tanpa bunga, juga tanpa biaya administrasi).

Ilustrasi DANA Goals. Dokpri.
Ilustrasi DANA Goals. Dokpri.

Alternatif lain, simpan uang Anda dalam bentuk reksadana. Tentu saja bukan di pasar uang, tetapi dalam rupa saham atau obligasi.

Ilustrasi Bonds di Bank Digital Jenius. Dokpri.
Ilustrasi Bonds di Bank Digital Jenius. Dokpri.

Ilustrasi Equity di Bank Digital Jenius. Dokpri.
Ilustrasi Equity di Bank Digital Jenius. Dokpri.

***

Tabungan dengan bunga 0 persen, bukan berarti tidak dapat menabung. Menabung itu penting meskipun sulit, apalagi untuk mereka yang berpenghasilan kecil.

Yang perlu kita antisipasi saat ini adalah godaan meminjam uang untuk gaya hidup hedonis! 

Hal lain yang tidak kalah penting, pelajarilah tentang literasi keuangan. Dengan melek finansial, kita dapat mencari alternatif lain saat ada ujian, seperti bunga 0 persen. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun