4 Karakteristik Pemimpin yang Baik

"Siapakah pemimpin idola Anda?"

Sementara publik mencari sosok yang tepat untuk Pj Gubernur DKI, saya kehilangan figur pemimpin yang dikagumi.

Untuk saya, Pdt. Hengky Immanuel adalah figur pemimpin yang ideal. Ada 3 kualitas yang tampak jelas di dirinya:

Pertama, beliau menerima kehormatan dari Tuhan.

Seperti pengakuannya di atas mimbar, Pdt. Hengky Immanuel bukan lulusan Seminari. Beliau menjadi pemuka agama karena berkat Tuhan.

Kedua, beliau menerima penghormatan dari orang-orang.

Beliau adalah pemimpin yang berkharisma. Gaya kepemimpinannya bagus, dan pandai membangun relasi. Semua orang menyukainya, bahkan menghormatinya.

Ketiga, beliau sangat menghormati orang lain.

Tidak heran jika beliau dihormati orang-orang. Pak Hengky, panggilan akrab beliau, memberi respek pada orang lain. Bahkan beliau sangat memperhatikan orang-orang 'kecil'.

In memoriam Pdt. Hengky Immanuel. Sumber: GBI Graha Raya

Karakteristik Pemimpin yang Baik

Kepemimpinan sukar didefinisikan. Ini adalah proses yang kompleks. Dan setiap orang dapat melihat kepemimpinan dari berbagai perspektif.

Bill George, seorang pakar kepemimpinan mendefinisikan pemimpin yang baik sebagai berikut:

1)

Mengenal dirinya dan mengetahui panggilannya untuk memimpin

Kesadaran diri akan membuat jenis pemimpin seperti ini menjadi berkat bagi orang-orang yang mereka layani. Mereka mampu berkontribusi untuk lingkungan tempat mereka tinggal.

2) 

Memusatkan pikiran pada masalah krusial dan memerintah dengan transparan

Tanggung jawab utama tiap pemimpin adalah memastikan institusi, organisasi, kota, kabupaten, provinsi atau negara memiliki sistem yang sangat baik. Tidak ada keberpihakan sosial dan ekonomi sama sekali.

3)

Ahli dan terampil menanggani masalah di bidangnya

Cakap menyeimbangkan seluruh proses. Inovatif untuk membuat operasional kegiatan menjadi efektif dalam jangka panjang. Cakap memilah staf yang mampu untuk mewakili nilai-nilai kepemimpjnannya.

4)

Memiliki kaidah moral yang tegas

Pemimpin yang tidak hanya mengandalkan pengetahuannya saja, tetapi mempercayai Tuhan. Dia mempelajari tentang apa kehendak Tuhan, mengadopsi karakter Tuhan untuk diwujudkan pada dirinya, dan menempatkan dirinya pada posisi diberkati Tuhan.

Pentingnya Memilih Pemimpin yang Baik

Ada hubungan antara pemimpin yang saleh dengan kesehatan institusi, organisasi, kota, kabupaten, provinsi, atau negara.

Buah pemimpin yang saleh seumpama pohon kehidupan. Yang artinya, pengaruh, produktivitas, instruksi, dan keteladanan sang pemimpin memiliki daya jangkau yang jauh. Pengaruhnya bukan hanya ke dalam organisasinya saja, tetapi tersebar hingga ke luar institusinya.

Karakteristik kepemimpinan yang baik akan berakar dan awet efeknya.

Bagaimana Mendapatkan Pemimpin yang Baik?

Mungkin saja, seseorang  terlahir dengan bakat memimpin. Tetapi belum tentu menjadi pemimpin  yang baik.

Pemimpin yang baik merupakan hasil dari proses yang panjang. Kualitas karakternya diciptakan, terus dilatih dan dikembangkan, serta dipersiapkan melalui pemuridan.

***

Dengan demikian, kesehatan suatu institusi, organisasi, kota, kabupaten, provinsi, atau negara menunjukkan adanya kebutuhan untuk pengembangan kepemimpinan secara terus-menerus. 

Pemimpin yang baik diproduksi di dapur pemuridan. Lewat suatu proses panjang yang tidak mudah. (*)

Referensi: (1), (2), (3)