Menikah itu stres. Tetapi, menikah untuk anak-anak muda perlu. Agar terhindar dari percabulan atau seks bebas.
Sekali komitmen menikah diambil, maka pasangan tersebut tidak terpisahkan. Apa yang telah dipersatukan di dalam nama Tuhan tidak dapat dipisahkan oleh apapun.
Perceraian dan Konsekuensinya
Jika terjadi perceraian karena nafsu, lalu kedua pihak serampangan memutuskan kawin kembali, maka keduanya terhitung melakukan perjinahan seumur hidup.
“Anyone who divorces his wife and marries another woman commits adultery against her. And if she divorces her husband and marries another man, she commits adultery.”
Mark 10 : 11 - 12, NIV
Saat ada perceraian, tuntutan yang lebih berat ada di perempuan. Karena itulah perempuan dituntut berpikir panjang sebelum memutuskan menikah.
Pilihan terbaik untuk seorang janda adalah tetap menjanda. Terkecuali, dia memang ditakdirkan untuk menikah kembali. Atau belum dapat memusatkan perhatian pada perkara Tuhan, dan menguduskan jiwa dan tubuhnya.
Now to the unmarried and the widows I say: It is good for them to stay unmarried, as I do. But if they cannot control themselves, they should marry, for it is better to marry than to burn with passion.
1 Corinthians 7 : 8 - 9, NIV
Sedangkan untuk para janda yang telah berfokus hanya pada Tuhan, inilah janji Sang Pencipta:
“Do not be afraid; you will not be put to shame. Do not fear disgrace; you will not be humiliated.
You will forget the shame of your youth and remember no more the reproach of your widowhood.
For your Maker is your husband—the Lord Almighty is his name—the Holy One of Israel is your Redeemer; he is called the God of all the earth.
The Lord will call you back as if you were a wife deserted and distressed in spirit—a wife who married young, only to be rejected,” says your God.
Isaiah 54 : 4 - 6, NIV
Pentingnya Bimbingan Pranikah
Bimbingan Pranikah bertujuan untuk memperkokoh batu penjuru suatu pernikahan.
Penasihat akan mengangkat topik-topik tabu. Yang tujuannya untuk menggoncangkan mental kedua pihak. Agar masing-masing pihak menemukan titik kritis dan kelemahannya.
Kemudian, penasihat akan membantu keduanya untuk mencari solusi. Masing-masing pihak akan diarahkan untuk melakukan pengembangan diri. Mengubah fix mindset menjadi growth mindset.
Dengan kata lain, penasihat pranikah akan membimbing pasangan untuk dapat lebih efisien dan efektif berkomunikasi. Sehingga, pasangan terbiasa pada win-win solution.
Penasihat pranikah akan menyuguhkan 5 topik umum yang akan menjadi masalah dalam pernikahan:
1) Manajemen keuangan
Membicarakan sumber keuangan kedua pihak hingga detail.
Misalnya, apakah memiliki pendapatan tetap atau tidak tetap, apakah pemasukannya bulanan atau mingguan atau harian, bagaimana mengelola keuangan sendiri, bagaimana rencana pengaturan keuangan bersama, siapa yang akan mengurus keuangan, bagaimana saat ada keadaan darurat keuangan, dan lainnya.
Keduanya akan mengisi suatu form secara terpisah, dan diperingatkan untuk jujur. Lalu masuk pada sesi diskusi dan kedua pihak menilai calon pasangannya.
2) Pengaturan peran suami dan isteri
Mengupas tentang hak dan tanggung jawab suami isteri.
Bagaimana pendapat kedua calon tentang apa yang mampu mereka kerjakan, serta apa yang mereka harapkan dari pasangannya.
Serta bagaimana mereka memproses suatu masalah hingga mendapatkan keputusan.
3) Anak dan pola asuhnya di masa depan
Membedah persepsi masing-masing pihak tentang anak.
Mulai dari berapa banyak anak yang ingin mereka miliki, karakter apa yang harus ada pada anak, bagaimana membiayai kehidupan anak, hingga bagaimana harapan masing-masing pihak dalam pengasuhan anak.
Untuk pasangan berbeda agama, pembahasan ini akan lebih panjang. Seperti, keyakinan mana yang akan ditanamkan pada anak. Bagaimana mengajarkan anak menyikapi perbedaan agama tersebut.
4) Manajemen konflik dengan keluarga besar
Menjajaki kemungkinan-kemungkinan masalah. Terutama jika tinggal bersama di salah satu keluarga besar.
Bagaimana menjaga agar kondisi dengan sekeliling damai. Tindakan apa yang perlu diambil saat timbul gesekan.
5) Kondisi mental dan kesehatan kedua belah pihak
Mengeksplorasi dan mengidentifikasi adanya masalah mental di masa lalu. Dan penyakit apa yang sedang diderita saat ini.
Bagaimana masa kecil kedua pihak. Apakah ada trauma-trauma akibat pengasuhan orang tua. Apa pernah mengalami pelecehan seksual, kekerasan, pemaksaan kehendak, dan sebagainya.
Lantas, trigger apa yang akan membuat kedua pihak teringat masalah-masalah tersebut. Bagaimana calon pasangan melampiaskan kemarahan yang timbul dari trigger saat masih sendiri. Saat nanti menikah, bagaimana prediksinya dan apa yang diharapkan dari pasangan.
Kemudian, bagaimana pengaruh trigger terhadap kesehatan. Serta, penyakit-penyakit apa saja yang biasa timbul. Atau, apakah ada penyakit khusus.
Termasuk membicarakan tentang premerital seks. Atau harapan-harapan seseorang terhadap pasangannya di atas ranjang. Bagaimana menyikapi ukuran penis yang terlalu panjang atau pendek, vagina yang dangkal atau dalam, dan lainnya.
Jasa Bimbingan Pranikah dapat ditemukan di komunitas-komunitas agama. Pasangan yang akan menikah akan dibimbing oleh pemuka-pemuka agama.
Bimbingan Pranikah profesional diberikan oleh para psikolog. Organisasi yang menawarkan jasa Bimbingan Pranikah diantaranya: Pulih @ThePeak, Insight Psikologi, PION Clinician, dan TigaGenerasi (Brawijaya Clinic Kemang).
Pentingnya Perjanjian Pranikah
Perjanjian Pranikah dibuat dan ditandatangani sebelum menikah. Tujuannya untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk dari perceraian.
Poin-poin yang umumnya ada dalam Perjanjian Pranikah adalah:
- Penjabaran hak dan tanggung jawab keuangan masing-masing pihak di dalam rumah tangga.
- Pembagian harta untuk pasangan dan anak, jika salah satu pihak meninggal dan anak tersebut anak tiri.
- Konfirmasi kekayaan masing-masing pihak. Yang tujuannya untuk perlindungan saat ada perceraian. Sehingga tidak ada pihak yang dapat sembarang mengklaim suatu harta sebagai miliknya padahal bukan.
- Pernyataan tidak akan menanggung hutang pasangan, yang dibuat tanpa persetujuan dan tanda tangan pihak lainnya jika terjadi perceraian. Sekalipun, hutang tersebut ada sebelum perceraian.
- Hak asuh dan pembiayaan kehidupan anak setelah perceraian terjadi.
Perjanjian Pranikah yang kuat perlu melibatkan notaris atau pengacara. Sebab poin-poin tersebut perlu mengikuti undang-undang yang berlaku di Indonesia.
***
Tidak ada satu orang pun yang memutuskan untuk menikah dengan tujuan bercerai di masa depan. Semua orang hanya mengharapkan satu kali menikah.
Hanya saja, realita hidup begitu pahit. Apalagi pernikahan yang dilakukan tanpa persiapan. Mudah pecah dan meremukkan kedua belah pihak.
Bimbingan Pranikah dan Perjanjian Pranikah merupakan tameng untuk mereka yang akan membangun mahligai pernikahan. Melindungi masing-masing pihak saat peenikahan itu berjalan. Begitupun jika terjadi perceraian, tidak ada pihak yang dirugikan. (*)
Referensi: (1), (2), (3), (4), (5)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI