Ada keselarasan antara gaya hidup minimalis dan prinsip manajemen waktu.
Gaya hidup minimalis mendorong penganutnya untuk menyederhanakan kehidupannya, menyaring kekacauan, dan fokus pada hal yang penting.
Begitupun manajemen waktu. Prinsip ini mengajarkan strategi untuk mengorganisir kegiatan sehingga menjadi pribadi yang produktif.
Sebagai ibu rumah tangga, saya selalu berhadapan dengan kewajiban untuk multitasking. Antara mengurus rumah, anak, bahkan mencari nafkah.
Karena begitu banyak kekacauan, saya mempelajari lalu menerapkan gaya hidup minimalis dan manajemen waktu. Tujuannya agar saya menjadi lebih produktif dan bijak mempergunakan waktu.
Saat menerapkan kedua ilmu ini, saya menemukan hal-hal menarik:
Tidak ada jalan pintas, suatu tips mujarab, atau strategi jitu yang dapat membuat seseorang menjadi sempurna dalam satu malam.
Gaya hidup minimalis ataupun manajemen waktu adalah suatu proses, yang perlu ditinjau dan dimodifikasi dari waktu ke waktu.
Hidup minimalis tidak membuat agenda harian menjadi pendek, justru waktu berlari bagaikan cheetah.
***