Penderita autisme memiliki memori yang tajam. Mudah mengingat hal-hal yang pernah ditemuinya.Â
Selain itu, mereka perhatian terhadap detail. Cepat mencari akar masalah dan menemukan solusi yang tepat. Dan cenderung mengandalkan logika saat mengambil keputusan.
Tokoh-tokoh bersejarah yang terkenal sebagai orang-orang jenius, sekaligus autis: Albert Einstein, Sir Isaac Newton, dan Mozart.
Autisme pada Orang Dewasa
Autisme dapat tidak terdeteksi saat kanak-kanak. Pada kasus seperti itu, seseorang akan menganggap dirinya berbeda. Dia bergulat dengan masalah dan perasaannya.
Pada orang dewasa, gejala autisme akan tampak seperti ini:
Sulit dan Berbeda Cara Berkomunikasi
Orang autis sulit memahami, menafsirkan atau bahkan memperhatikan komunikasi nonverbal. Seperti ekspresi wajah, kontak mata, dan gerak tubuh.
Sulit Bersosialisasi
Penderita autisme dipandang kasar atau aneh saat bersosialisasi. Untuk menghindari cap buruk, orang-orang autis mungkin mengisolasi diri atau menarik diri dari sebuah hubungan.
Melakukan Stimming
Stimming adalah melakukan gerakan berulang-ulang tanpa sadar. Untuk menenangkan diri, mengalihkan perhatian, atau mengekspresikan suatu perasaan.