Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Melahirkan Gratis dengan Jaminan Persalinan di Belitung Timur

29 Juli 2022   06:21 Diperbarui: 29 Juli 2022   06:21 901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanggal 23 September 2013, putri kecil sudah tumbuh menjadi anak yang kuat. (Dokpri)

Di daerah perbukitan, ada pula petani-petani sahang (lada). Sayur mayur dan buah-buahan pun tumbuh subur disini. Sayangnya, petani harus bertempur dengan monyet-monyet dan lutung-lutung.

Kesadaran akan kesehatan belum ada. Andalan masyarakat ketika sakit adalah dukun.

Kesadaran untuk sekolah pun tidak dimiliki semua anak. Anak laki-laki ingin segera mencari uang dan membeli motor. Anak perempuan ingin segera menikah.

Yang ada, terjadilah pernikahan dini. Atau bahkan kehamilan di luar nikah. Tidak sedikit pula aborsi dan pemerkosaan.

Angka kematian karena kecelakaan motor tinggi. Begitu pun angka perceraian.

Infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) dan hipertensi adalah penyakit paling mematikan di Belitung Timur. Kekurangan gizi dan sakit penyakit ada dimana-mana, penyakit mental ataupun penyakit fisik.

Menghadapi masalah seperti itu, Tidak heran jika Bupati Basuki Tjahja Purnama membangun banyak fasilitas kesehatan. Bahkan membuat semua fasilitas kesehatan gratis.

***

Betapa berdedikasinya para staf kesehatan di bawah pimpinan Bupati Basuri Tjahja Purnama. 

Bidan Lusi, dialah satu-satunya paramedik di Burung Mandi. Tugasnya berat, dia harus merebut hati warga.

Warga Burung Mandi masih percaya kesembuhan dari semburan air dukun. Mereka juga percaya racikan 'aneh', yang entah terbuat dari apa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun