Di daerah perbukitan, ada pula petani-petani sahang (lada). Sayur mayur dan buah-buahan pun tumbuh subur disini. Sayangnya, petani harus bertempur dengan monyet-monyet dan lutung-lutung.
Kesadaran akan kesehatan belum ada. Andalan masyarakat ketika sakit adalah dukun.
Kesadaran untuk sekolah pun tidak dimiliki semua anak. Anak laki-laki ingin segera mencari uang dan membeli motor. Anak perempuan ingin segera menikah.
Yang ada, terjadilah pernikahan dini. Atau bahkan kehamilan di luar nikah. Tidak sedikit pula aborsi dan pemerkosaan.
Angka kematian karena kecelakaan motor tinggi. Begitu pun angka perceraian.
Infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) dan hipertensi adalah penyakit paling mematikan di Belitung Timur. Kekurangan gizi dan sakit penyakit ada dimana-mana, penyakit mental ataupun penyakit fisik.
Menghadapi masalah seperti itu, Tidak heran jika Bupati Basuki Tjahja Purnama membangun banyak fasilitas kesehatan. Bahkan membuat semua fasilitas kesehatan gratis.
***
Betapa berdedikasinya para staf kesehatan di bawah pimpinan Bupati Basuri Tjahja Purnama.Â
Bidan Lusi, dialah satu-satunya paramedik di Burung Mandi. Tugasnya berat, dia harus merebut hati warga.
Warga Burung Mandi masih percaya kesembuhan dari semburan air dukun. Mereka juga percaya racikan 'aneh', yang entah terbuat dari apa.