make up,” kata si Natural. “Sekalipun make up membuat saya cantik. Dengan make up, saya merasa seperti badut.”
“Saya tidak suka“Saya ingin tampil beda,” ujar Tukang Dandan. “Warna-warna eye shadow, blush on, pensil alis, maskara, dan lipstik begitu menarik. Saya jadi tampak unik.”
Make up membuat penggemarnya tampil lebih percaya diri. Bahkan, kosmetik dapat menutupi masalah kulit.
***
Saya dan putri kecil bagai utara dan selatan. Saya tidak suka make up, namun putri kecil suka sekali dandan.
Suatu hari, saya terheran-heran dengan warna cairan pembersih lantai. “Mengapa jadi orange?” batin saya.
Kejadian itu tidak saya gubris. Cairan warna orange saya buang. Botol pembersih lantai pun saya isi ulang dengan cairan baru.
Keesokkan harinya, warna cairan dalam botol berubah kembali. “Ini pasti kerjaan dia!” batin saya.
“Cil!” teriak saya gusar. “Siapa yang buat cairan ini berubah warna?”
Putri kecil menjawab dengan takut, “Saya lihat di Youtube. Pensil warna bisa dipakai untuk itu.”
Saya jelaskan agar dia tidak mengulangi perbuatannya. Putri kecil pun menyatakan kesetujuannya.