Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Home Pilihan

Memilih Furnitur untuk Rumah Minimalis

6 Juli 2022   06:00 Diperbarui: 6 Juli 2022   06:17 1222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komponen-komponen meja Kozu. |  Sumber: www.dekoruma.com  (diolah kembali)

Dari langkah itu, gugurlah 1 meja. Kemudian, saya mempertimbangkan kekuatan dan daya tahan meja. Dan saya dapati, meja kerja minimalis Kozu lebih unggul.

Dimensi dan kekuatan meja Kozu.  |  Sumber: www.dekoruma.com
Dimensi dan kekuatan meja Kozu.  |  Sumber: www.dekoruma.com

Rangkanya terbuat dari besi ringan 200 mm x 200 mm. Papannya dari high-quality paper laminated particle board. Dan meja itu mampu menyangga beban hingga 30 kg.

Komponen-komponen meja Kozu. |  Sumber: www.dekoruma.com  (diolah kembali)
Komponen-komponen meja Kozu. |  Sumber: www.dekoruma.com  (diolah kembali)

Hal penting lainnya dari beli furnitur online adalah masalah perakitan. Saya memastikan lebih dahulu hingga merasa yakin jika mampu merakit meja ini.

Putri kecil pun menyukai meja Kozu ini, sebab ada board-nya. Tempat dimana dia dapat menggambar atau membuat tulisan-tulisan dengan crayon.

Setelah meja Kozu itu tiba, saya bersyukur sudah meneliti semua hal penting. Dengan kualitasnya yang prima, bukan hanya uang yang saya hemat, meja ini pun mudah dibersihkan. Bahkan dengan ukurannya yang pas, saya juga leluasa membersihkan lantai disekitarnya.

***

Dari pengalaman beli furnitur online ini, ada beberapa pelajaran yang saya petik:

  1. Furnitur bukan jenis barang yang penting dan mendesak, sehingga berilah waktu yang cukup untuk proses memilih hingga membeli.
  2. Cari beberapa alternatif jenis atau merek dari barang yang akan dibeli. Perhatikan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing alternatif tersebut. Lalu, eliminir, eliminir, dan eliminir, hingga menemukan barang yang terbaik.
  3. Beli kualitas. Harga mahal belum tentu menandakan barang tersebut yang paling ideal.

(*)

Bahan Bacaan Lain:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun