Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Populasi, Akar Permasalahan Global

26 Maret 2022   19:20 Diperbarui: 28 Maret 2022   16:30 1171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi populasi penduduk. (sumber: SHUTTERSTOCK/ARTHIMEDES via kompas.com)

Kebutuhan seorang anak bukan hanya masalah makan. Orang tua hendaknya menunjang kebutuhan anak secara holistik. Dimana seorang anak butuh perhatian, bimbingan, pengajaran, dan pemenuhan materi (makanan bergizi, kesehatan, pendidikan, hiburan, rekreasi, melakukan hobi, dan sebagainya).

Sedangkan keluarga bahagia dengan dua anak cocok untuk pasangan yang senang dikelilingi anak-anak. Mereka memiliki hasrat dan energi yang cukup besar untuk mengasuh anak, juga didukung penghasilan yang cukup besar. 

Kesimpulan

Berapa pun jumlah anak yang sedang direncanakan di masa depan, ada berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan. Baik itu menimbang untuk kesejahteraan keluarga, begitu pula kesejahteraan bangsa bahkan dunia.

Disinilah pentingnya peran BKKBN dan pemerintah. Yaitu, untuk membimbing masyarakat dalam merencanakan suatu keluarga, yang tujuannya demi kesejahteraan bersama. Dengan usaha maksimal, pemerintah akan mampu mengendalikan jumlah penduduk di masa depan.

Sedangkan persoalan-persoalan yang menjadi masalah turunan dari populasi saat ini, perlu dicermati dan dikendalikan bersama-sama. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun