"Mari jangan menunggu obat dan vaksin karena kita juga berpacu dengan waktu." - Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan bahwa pencegahan atau preventif adalah kunci yang paling utama. Kemudian, beliau juga mengingatkan masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan.
Sejak ditemukan oleh Tyrell, seorang ahli virus di tahun 1960, virus Corona sudah berkembang menjadi 5 jenis virus baru yang semakin ganas. Untuk itulah, perlu sikap arif dan cerdas untuk hidup berdampingan dengan Covid-19.
Baca juga:
Tangkal Covid-19 dengan Gaya Hidup Sehat
Ekonomi dan Kesehatan, Sama-Sama Penting
Menjalani gaya hidup sehat adalah cara ampuh mencegah terjangkit Covid-19. Dimana hidup sehat meliputi sehat secara ekonomi, sehat fisik, dan sehat mental.
Tanpa kekuatan ekonomi, kebutuhan fisik ataupun mental tidak dapat terpenuhi. Sedangkan untuk mengetahui kebutuhan fisik dan mental, maka perlu mempelajari tentang nutrisi, olah raga, istirahat, kebersihan, dan psikologi.
Baca juga:
Ayo, Isi Energi Tubuh dengan Self-Care!
Mengintegrasikan Meditasi dalam Kegiatan Sehari-hari
Bahan-bahan kimia yang membawa efek negatif untuk tubuh adalah alkohol yang berlebihan, nikotin dan logam-logam berat yang pasti terikat pada nikotin (seperti Cadmium yang bersifat radioaktif atau bahan baku nuklir), serta obat-obatan psikotropika yang digunakan tanpa resep dokter.
Sedangkan bahan-bahan kimia yang baik untuk tubuh disebut dengan nutrisi. Dimana nutrisi yang dibutuhkan tubuh adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Kebutuhan nutrisi atau gizi, dapat ditanya kepada dokter atau ahli gizi. Dimana saat ini edukasi kesehatan fisik dan mental gratis untuk masyarakat dapat diakses melalui aplikasi-aplikasi kesehatan. Misalnya saja melalui AloDokter dari Kementerian Kesehatan.
Cara pencegahan Covid-19 lainnya adalah dengan melakukan self-care. Yang di dalamnya memuat berbagai kegiatan yang menyehatkan tubuh ataupun mental. Contohnya saja meditasi.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H