Sinovac adalah produsen vaksin di lebih dari 30 negara. Yang mana vaksin Hepatitis A produksi Sinovac sudah mendapat pengakuan WHO.
Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir, mengatakan bahwa vaksin tersebut sudah melewati uji klinis fase 1 dan 2 pada Juni 2020. Dan didapati bahwa tidak ada efek samping yang parah. Bahkan menghasilkan respon kekebalan pada 743 relawan.
Uji klinis tahap 3 akan dilakukan di Indonesia dan negara-negara lain. Transfer teknologi produksi vaksin dari Sinovac ke Bio Farma dapat dilakukan saat uji klinis fase 3.
Perlukah Pelonggaran PSBB Ditunda?
Bertambahnya jumlah kasus Covid-19, bukan berarti pelonggaran PSBB harus ditunda. Roda perekonomian bangsa ini perlu berputar. Walaupun manusia hidup bukan hanya dari makanan, tetapi tiap orang butuh makan.
Selain 4 metode yang disaran Dicky Budiman, masyarakat pun perlu mengenal dan melakukan self-care. Selain itu, untuk menenangkan jiwa, tiap-tiap orang dapat berlatih meditasi.
Yang harus diupayakan adalah menyalakan semangat hidup, bukannya menutup pintu peluang kerja. Sebab tujuan adanya negara Indonesia adalah melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H