Meditasi Mindfulness
Meditasi Mindfulness adalah cara terbaik mempraktekkan self-care. Teknik ini dapat digunakan sebagai metode penyembuhan dan mengembangkan karakter.
Meditasi mindfulness adalah gaya hidup yang sehat. Hal terbaik dari teknik mindfulness adalah meditator sadar sedang hidup dan mampu menikmati hidup.
Setiap hari pikiran seseorang begitu sibuk dengan banyak hal. Sehingga sambil pikirannya mengembara, orang ini melakukan aktifitasnya. Seperti menerbangkan pesawat dengan automatic pilot.
Tujuan meditasi mindfulness adalah membawa pikiran ke 'saat ini'. Berlawanan dengan mode automatic pilot. Dari suatu saat ke saat lain, meditator diajak menyadari pikiran-pikirannya, perasaan-perasaannya, sensasi-sensasi pada tubuhnya, dan lingkungan sekitarnya.
Teknik mindfulness membentuk seseorang menjadi pengamat sejati. Apapun yang terjadi di dalam dirinya atau di luar dirinya diterima sebagai suatu pengetahuan baru atau info.
Di mana pengetahuan atau info ini tidak diproses saat meditasi. Inilah yang disebut sebagai tidak menghakimi atau nonjudgemental.
Dengan kata lain, ketika meditasi berlangsung, meditator hanya bertugas mengumpulkan data. Data-data tersebut tidak diklasifikasikan salah atau benar.
Teknik meditasi mindfulness paling baik dilakukan dengan cara duduk sila. Postur ini memaksimalkan sensasi di seluruh bagian tubuh. Sehingga meditator dapat fokus pada pernafasan, merasakan sensasi-sensasi di tubuh dan menenangkan mental.
Manfaat Meditasi Mindfulness
- Mengurangi rasa sakit
- Memaafkan masa lalu dan hidup di 'saat ini'.
- Melepaskan keinginan yang berada di luar kendali.
- Fokus pada pernafasan sehingga pikiran tenang.
- Lebih adil ketika menilai sesuatu.
- Mampu bersyukur dalam segala keadaan.
- Mampu menghubungkan sensasi dengan keadaan aktual.
- Berpikir sebelum memberi respon.
- Memberi perspektif baru untuk semua pengalaman setiap hari.
- Mengembangkan karakter:
Murni - Melakukan apapun dalam hidupnya dengan segenap hati dan jiwa.
Proaktif - Responsif terhadap masalah.
Terbuka - Mendedikasikan seluruh momen dalam hidupnya untuk belajar, mencari hal yang baik dan benar untuk dilakukan, korektif.
Tenang - Adaptif, melakukan segala hal dengan kasih.
Cara Berlatih Meditasi Mindfulness
Persiapan
- Karpet atau alas
- Bantal kecil
- Musik instrumen atau panduan meditasi (silahkan download disini)
- Gunakan pakaian yang nyaman
- Atur pencahayaan di tempat meditasi
- Minimalkan suara di sekitar
- Antisipasi gangguan (tamu, anak-anak, HP, dll.)
Atur jadwal rutin Meditasi Mindfulness, yang lamanya 15 - 30 menit.
Duduk bersila di atas karpet atau alas. Untuk membuat punggung tegak lurus, duduklah di atas bantal kecil.
Pilih postur dan letak tangan yang paling nyaman. Postur yang manapun sama.
Kepala dalam posisi lurus ke depan. Tidak tengadah atau tidak menunduk.
Gigi bagian atas dan bawah rapat dan lidah ditempelkan pada langit-langit. Agar memancing saliva keluar dan mulut tidak kering. Sebab durasi meditasi cukup lama.
Pejamkan mata.
Perhatikan nafas yang keluar dan nafas yang masuk. Hanya amati dan bernafaslah dengan alami tanpa intervensi.
Pernahkah mendengar atau membaca, ketika meditasi pikiran harus kosong? Sebenarnya, saat meditasi pikiran harus berpusat pada 1 hal, bukan kosong. Cara memusatkan pikiran adalah dengan memperhatikan nafas.
Amati sensasi-sensasi yang muncul. Gunakan indera pendengaran, penciuman, dan apa yang dirasakan oleh kulit.
Fokus memperhatikan pikiran-pikiran, perasaan-perasaan, dan sensasi-sensasi di badan.
- Mendeskripsikan
Perhatikan setiap hal yang diobservasi dengan rinci.
- Responsif
Nikmati setiap pengalaman dengan sensasi-sensasi tersebut. Cobalah untuk memperhatikan semua aspek yang sedang diobservasi.
- Tidak memberikan penilaian
Hanya mengevaluasi setiap pengalaman dengan sensasi. Tidak ada sensasi yang baik, buruk, benar, atau salah. Semua sensasi sifatnya tidak kekal, annica.
- Fokus pada satu hal di satu waktu
Ketika pikiran mengembara, atau memikirkan hal-hal di luar meditasi, segera fokuskan kembali pada observasi sensasi di tubuh. Pada saat meditasi, pikiran hanya boleh berpusat pada satu hal, yaitu teknik mindfulness.
Hambatan Internal dan Eksternal Berlatih Meditasi Mindfulness
- Bosan, sebab kegiatannya monoton, hanya memperhatikan sensasi demi sensasi.
- Pikiran menggembara, belum terlatih untuk disiplin.
- Rasa sakit yang sangat intens di tubuh, terutama di kaki, pinggang, dan pundak.
- Malas berlatih sebab belum merasakan manfaat positif. Baru sampai pada tahap mengenali, belum sampai pada tahap pencerahan atau penyembuhan.
Teknik mindfulness mempengaruhi kesehatan mental dan karakter seseorang. Sehingga, erat hubungannya dengan mengembangkan kualitas-kualitas karakter yang baik.
Setelah memahami intisari teknik ini, praktek meditasi mindfulness dapat fleksibel. Apalagi untuk orang-orang yang sedang sakit, meditasi ini dapat dilakukan sambil berbaring.
Meditasi adalah teknik penyembuhan dan strategi relaksasi yang paling fleksibel. Bahkan dapat dilakukan sambil melakukan aktivitas sehari-hari. (*)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI