Apa yang manusia tidak sanggup, sudah Tuhan hapus semua. Sehingga manusia memiliki kebebasan seutuhnya. Belenggu dosa sudah dipatahkan.
Saat ini, manusia bebas menentukan. Apakah dengan sadar menjauhi dosa. Ataukah mengikat diri dengan dosa.
Dapatkah manusia bebas dari dosa? Tidak. Tetapi manusia dapat berusaha tidak melakukan dosa dengan sengaja.
Jadi, ketika berbicara tentang dosa, upah dosa belum tentu kematian. Tetapi satu yang pasti, terus menerus membuat dosa, akan membawa manusia ke dunia orang mati.
Hati nuraninya tidak lagi berfungsi. Tumpul. Bias menentukan benar atau salah, boleh atau tidak. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H