Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kata Miss, Merokok Dosa, Tuh, Opa Masih Hidup!

25 Juni 2020   16:17 Diperbarui: 30 Juni 2020   09:46 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi | Shutterstock.com

Dengan kata lain, Isa Almasih telah menebus dosa mereka sekali untuk seluruh dosa. Atau, mereka sudah bebas dari hukuman dosa.

Apakah Isa Almasih menebus seluruh dosa sejak seseorang hidup hingga mati? Tidak.

Isa Almasih membayar dosa seluruh umat manusia. Dosa yang tidak dapat ditanggung oleh manusia. Yaitu dosa yang diturunkan dari Adam dan Hawa, dosa keturunan, dosa bangsa, dan dosa komunitas.

For if we go on sinning deliberately after receiving the knowledge of the truth, there no longer remains a sacrifice for sins, but a fearful expectation of judgement, and a fury of fire that will consume the adversaries.

ESV, Hebrews 10 : 26 - 27

Orang yang telah tahu arti kematian Isa Almasih, seharusnya tidak lagi melakukan dosa. Jika seseorang tahu kebenaran, tetapi mengabaikannya, dia tidak layak diampuni.

Ini berlaku untuk semua dosa yang disengaja. Bukan hanya merokok.

Tuhan Diam dan Malaikat Mencatat

Waktu selalu berulang. Saat ini, waktu tampak mirip dengan waktu diantara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

Orang-orang beribadah, tetapi tidak merasakan getarnya. Berbuat benar dan berbuat salah, hasilnya sama saja. Bahkan yang sengaja melawan Firman Tuhan justru yang diuntungkan.

Orang yang menuruti Firman, justru tertindas. Tidak ada keadilan. Hidup semakin sengsara jika ingin benar.

Tuhan diam. Tuhan tidak berbuat apapun. Tetapi malaikat mencatat. Sebab manusia sudah tidak terikat dosa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun