Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Buat Apa Dilarang? Dukung Anak Main Game!

20 Juni 2020   16:55 Diperbarui: 20 Juni 2020   16:46 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar (1) Counting Game. Materi belajar berhitung dengan permainan. Bahan baku permainan dari memanfaatkan kertas bekas. | Dokpri.

Aturan permainan dapat diubah tiap kali bermain. Misalnya saja 'jumlahkan dua angka di dua kartu berbeda'. Di lain kesempatan, aturannya jadi 'kurangkan dua angka di dya kartu berbeda'. Bahkan dapat juga 'kalikan angka puluhan dan angka satuan'.

Gambar (1) Counting Game. Materi belajar berhitung dengan permainan. Bahan baku permainan dari memanfaatkan kertas bekas. | Dokpri.
Gambar (1) Counting Game. Materi belajar berhitung dengan permainan. Bahan baku permainan dari memanfaatkan kertas bekas. | Dokpri.
Game Melatih Otak

Ketika kertas-kertas bekas ataupun majalah bekas, kami membuat kreasi permainan. Misalnya saja membuat memory game.

Gambar (2) Memory Game. Materi belajar mengingat lewat permainan. Kartu-kartu permainan dibuat dari kertas dan majalah bekas. | Dokpri.
Gambar (2) Memory Game. Materi belajar mengingat lewat permainan. Kartu-kartu permainan dibuat dari kertas dan majalah bekas. | Dokpri.
Game Literasi

Untuk sebagian anak, membaca mungkin lebih mudah diajarkan. Tetapi saya butuh melakukan banyak usaha untuk mengajarkan membaca.

Salah satu cara yang saya gunakan adalah game literasi. Di atas kertas-kertas bekas, saya tulis bermacam-macam kata. Lalu kertas-kertas itu disebar di penjuru rumah. Anak harus mencari kertas, sebelum membaca dan menulis di buku.

Gambar (3) Emotion Reading Card. Materi belajar sambil bermain. Bahan baku berasal dari kertas bekas. | Dokpri.
Gambar (3) Emotion Reading Card. Materi belajar sambil bermain. Bahan baku berasal dari kertas bekas. | Dokpri.
Ada banyak ide-ide game pendidikan lain, yang dapat ditemukan di:
  • www.education.com
  • www.k5learning.com

Mengajar, mendidik, dan mendukung anak belajar adalah kewajiban orang tua. Berikan yang terbaik untuk aset kita di masa depan. (*)

Referensi: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun