Misalnya saja, untuk anak-anak balita hingga 12 tahun, yang terbaik adalah game pendidikan, game logika, dan game strategi yang ringan.
Lewat game literasi, anak-anak belajar membaca. Game angka, membantu anak untuk belajar berhitung. Puzzle atau game logika lainnya, mengasah kemampuan problem solving.
Lantas, bagaimana trik saya agar anak bebas dari kecanduan game?Â
- Mengatur jadwal harian.
- Mengatur waktu bermain game.
- Mengatur waktu melakukan aktivitas fisik.
- Memakai gadget bersama-sama.
Game Pendidikan
Dalam dunia pendidikan, game membantu proses belajar. Game yang bersifat mendidik, memotivasi siswa untuk belajar. Bahkan mereka lebih fokus dan mendapatkan nilai yang lebih baik.
Anak-anak, pasti suka hal-hal yang menyenangkan. Apalagi kegiatan non formal di luar kelas. Game pendidikan, menyuguhkan konsep belajar sambil bermain. Bisa juga, belajar sambil bergerak.
Permainan melatih otak anak dengan cara yang berbeda. Sehingga, tercipta proses belajar yang tingkat stresnya rendah. Disamping, menciptakan kondisi belajar yang positif.
Sambil bermain, anak-anak mempelajari tentang 'giliran bermain'. Jika permainan dilakukan dalam kelompok, mereka belajar untuk saling menghormati.
Anak cenderung lebih banyak bicara daripada mendengar. Belajar sambil bermain, melatih anak untuk mendengarkan lawan mainnya. Dia juga belajar untuk jujur dan sportif.
Selain itu, secara autodidak, anak akan belajar dari kesalahan-kesalahan yang dibuatnya. Dia akan berinisiatif mengambil tindakan korektif.
Game Angka
Saya dan anak, melakukan game ini bersama-sama. Tujuannya melatih kemampuan berhitung anak. Sekaligus menghibur dia.