Ayo, periksa penggunaan listrik di rumah! Sebelum membuat anggaran listrik yang baru, hematlah penggunaan energi. Berikut ini 5 strategi untuk menghemat listrik.
1. Optimasi Barang-barang elektronik
Di atas, kita sudah mempelajari bagaimana mempertimbangkan barang elektronik yang akan dibeli. Sekarang, bagaimana dengan barang-barang elektronik yang sudah ada di rumah? Bagaimana kita memperhitungkan anggarannya?
Daya barang-barang elektronik biasanya dicantumkan di bagian belakang, bawah, atau samping. Dapat dicantumkan sebagai tegangan (volt - V) dan arus (ampere - A). Bisa juga dalam daya (watt - W).
Jika lupa cara menghitung daya, jangan khawatir. Anda dapat mengetahui daya dari fitur yang ada di Listrik Pintar atau Listrik Prabayar.
Caranya ketik 47 pada keyboard di kWh meter, lalu enter. Maka daya sesaat dari total barang elektronik yang menyala dapat diketahui pada layar.
2. Lama dan seringnya pemakaian barang-barang elektronik
Cara di atas adalah jalan pintas mendapatkan total daya. Sedangkan yang kita bayar adalah energi. Bagaimana mengkonversi daya menjadi energi?
Estimasikan waktu pakai dari seluruh barang-barang elektronik tersebut. Sebab energi adalah daya yang digunakan tiap jam. Sehingga satuannya adalah kilo watt hour, disingkat kWh.
Untuk lebih jelasnya, lihat gambar 3. Gambar ini adalah illustrasi jika data dari masing-masing barang elektronik diketahui.
Pusing dengan hitungan tersebut? Apakah ada jalan pintas mengetahui energi harian? Tentu ada. Catat angka yang tampil dalam tampilan digit kWh, pada waktu yang sama.Â
Misalnya, awal pencatatan jam 5 pagi. Dari jam 5 pagi ini, hingga jam 5 esok, itulah pemakaian energi dalam 1 hari. Lakukan terus pada waktu yang sama hingga 1 minggu. Maksudnya untuk mencari rata-rata pemakaian per hari.