Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

New Normal: Uang! Yang Penting Itu Uang!

6 Juni 2020   01:43 Diperbarui: 6 Juni 2020   01:43 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi | www.shutterstock.com

Juni 2020 roda perekonomian Indonesia mengeliat. Walaupun PSBB belum resmi dilonggarkan, namun sentra-sentra niaga mulai beroperasi. Semoga new normal menjadi tanda bahwa krisis telah berlalu.

Peran Bank Indonesia menjaga target Stabilitas Sistem Keuangan terbukti akurat. Dari April hingga Mei 2020, senjata makroprudensial aman terjaga. Harga-harga sembako cenderung stabil meskipun ada momen hari raya.

Bagaimana peran rumah tangga menjaga Stabilitas Sistem Keuangan negara? Tentu saja dengan menjaga stabilitas keuangan keluarga.

New Normal dan Kelola Keuangan

Bersyukurlah jika pekerjaan lama dapat ditekuni di era new normal. Setelah dua bulan tabungan terkuras, ini saatnya untuk kembali bekerja keras.

Bersyukur pula jika belum ada pekerjaan tetap. Masih ada waktu belajar, atau mengerjakan hobi. Sambil terus mencari peluang kerja.

Pengalaman buruk ini, harus jadi pemicu untuk menumbuhkan sadar menabung. Item menabung perlu dianggarkan tiap bulan, walaupun sedikit. Sedikit demi sedikit, lama kelamaan menjadi bukit.

Adapula yang namanya Dana Darurat. Sama-sama menabung, hanya saja tujuannya khusus hanya untuk keadaan genting. Misalnya tiba-tiba anggota keluarga sakit. Atau untuk menghadapi krisis di masa depan.

Dana Darurat dapat menggunakan sistem arisan. Saling tolong menolong dengan beberapa kawan. Sehingga beban per bulan kecil, namun uang yang dapat ditabung besar.

Apa sudah punya Dana Pensiun? Pegawai Negeri tidak akan pusing dengan ini. Karyawan swasta perlu memikirkannya. Sebab semua orang pasti menjadi tua dan tidak dapat berkarya.

Banyak orang hanya akan mengelus dada. Menabung, Dana Darurat, dan Dana Pensiun akan menghabiskan jatah belanja. Padahal setelah lelah bekerja sebulan, pantas memanjakan diri dengan reward yang wajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun