Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengampuni: Aktif atau Pasif?

24 Mei 2020   05:29 Diperbarui: 27 Mei 2020   04:06 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Designed by Freepick

Mengampuni

Google Dictionary mendefinisikan kata forgive atau 'mengampuni' sebagai berikut:

  • berhenti marah terhadap seseorang
  • membatalkan kesalahan
  • ekspresi yang sopan untuk meminta maaf

Sedangkan KBBI mengartikan kata 'mengampuni' sebagai memaafkan kesalahan atau memberi ampun.

Bukan hanya umat Muslim yang mengenal tradisi mengampuni. Umat Budha, Hindu, Katolik, dan Nasrani pun akrab dengan tradisi mengampuni. Dengan kata lain, 'mengampuni' berlaku universal.

Dalam bahasa Indonesia, mengampuni adalah kata kerja aktif. Artinya, seorang subyek melakukan kegiatan tersebut.

Prakteknya, mengampuni bukan perkara yang mudah. Boleh dikatakan 'mudah-mudah sulit'. Namun mengampuni bukan pilihan. Mengampuni ternyata suatu kewajiban setiap manusia. 

Tahukah kamu bahwa konsekuensi tidak mengampuni terlalu mahal?

Matthew 6:14
"For if you forgive others their trespasses, your heavenly Father will also forgive you,"

Jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Tuhan akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Tuhan tidak akan mengampuni kesalahanmu.

Tidak mau mengampuni sesama manusia, konsekuensinya tidak diampuni Tuhan. Itulah konsekuensi yang teramat mahal. Jika Tuhan tidak mengampuni, lantas siapakah orang ini di mata Sang Pencipta?

Pilih Mengampuni Atau Diampuni?

Hidup menawarkan pilihan-pilihan. Hari ini kita dihadapkan pada pilihan mengampuni atau diampuni. Manakah yang kita pilih?

Ingat. Jika kita mengampuni sesama, maka otomatis Tuhan menghapus seluruh kesalahan kita. Artinya, kita menjadi manusia yang bersih dari kesalahan.

Orang yang bersih dari kesalahan adalah orang yang berbahagia. Tuhan mengampuni semua pelanggarannya. Tidak ada lagi kesalahannya yang diperhitungkanNya.

Merayakan Hari Pengampunan

Pergunakanlah momen Idul Fitri 2020 untuk merayakan pengampunan atas dosa-dosa kita. Bersyukur untuk kasih setiaNya. Bersyukur untuk apapun yang telah terjadi.

Bersukacitalah di hari Idul Fitri ini. Tuhan itu baik! Dia baik untuk kita!

Selamat Idul Fitri seluruh umat Allah!

Selamat Idul Fitri Indonesia!

Selamat Idul Fitri seluruh pejabat negara!

Selamat Idul Fitri Kompas Grup!

Selamat Idul Fitri seluruh staf Kompasiana!

Selamat Idul Fitri seluruh Kompasioner!

***

Mari mengampuni. Tulus dari dalam hati.

Mari aktif mengampuni. Sehingga hati pun menjadi lapang. Luka batin pun sembuh.

Mari aktif mengampuni. Menyebarkan energi positif kepada siapapun. Sehingga penyakit sulit melilit kita.

Mari aktif mengampuni. Membuat perubahan di sekeliling. Sehingga komunitas pun menjadi sehat.

Ayo aktif memaafkan. Berperan serta melawan Covid-19. Bersama-sama memajukan perekonomian negara.

Kehidupan yang lebih baik, dapat dimulai dengan mengampuni.

Semoga berkat Tuhan turun di hari yang gembira ini. Semoga pengampunanNya tercurah untuk kita semua. Hutang kesalahan dan pelanggaran kita lunas! (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun