Tadi sore kami melakukan kegiatan rutin di luar rumah. Bermain, berjalan kaki keliling perumahan, menyapa tetangga, dan olah raga ringan. Tiba-tiba kami bertemu dengan seorang teman baru dan terlibat pembicaraan serius. Akhirnya terlontar pertanyaan, “Kapan Situasi Ini Berakhir?”
Keadaan belum pasti hingga saat ini. Walaupun kabar-kabar baik mulai banyak beredar. Belum ada pihak yang berani untuk meniadakan social distancing, baik dalam negeri maupun luar negeri. Namun saya percaya ada waktunya badai pasti berlalu. Dengan ditemani anak dan keluarga besar, teman-teman lama, dan teman-teman baru, saya optimis mengarungi masa krisis ini.
Beberapa hari yang lalu, seorang teman mengirimkan Dana Kaget. Jumlahnya kecil dan dia membagi untuk 4 orang. Hal yang sangat berkesan dari pengalaman itu adalah dia ingat saya.
Pengalaman lainnya adalah bersama seorang teman lama yang saya kenal di SMA. Dulu kami tinggal bersama dalam 1 rumah kost. Tiba-tiba dia menawarkan brownies mini. Singkat cerita, tawaran itu akhirnya menjadi suatu bisnis bersama.
Hari Jumat kemarin, saya dan adik saling berhubungan dengan WA. Dia menanyakan kabar dan kegiatan saya belakangan ini. Pembicaraan berlanjut hingga ada tawaran untuk mengerjakan SWOT.
Semua hal yang baik di atas adalah berkat kebaikan Tuhan. Tidak lepas juga dari usaha memupuk relasi dan networking. Saya mengangkat topik relasi, bukan berarti ahli di bidang ini. Sebagai seorang introvert, saya berjuang keras untuk menguasai seni berelasi. Dalam perjuangan itu, saya belajar nilai-nilai relasi dari film dan game favorit putri semata wayang, yaitu My Little Pony: Friendship is Magic.
I may know about a lot of things, but friendship isn’t really one of them. And I’m definitely not gonna learn more about it by being alone all the time. Twilight Sparkle
Itulah kalimat paling berkesan dari karakter Twilight Sparkle. Ketika kita ingin mempelari bagaimana membangun relasi dan networking, yang perlu dipraktekkan adalah cari teman dan berteman dengan mereka. Mustahil merajut relasi tanpa implementasi.
Keadaan ini suatu saat pasti berubah. Mari syukuri kesempatan dan pergunakan sebaik-baiknya. Sayangi keluarga. Hubungi teman-teman lama. Jajaki teman-teman baru. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H