Hidup hemat tidak memerlukan kartu kredit. Ada banyak penyedia layanan kartu kredit yang saat ini menawarkan bunga 0%. Namun kartu kredit, dengan prinsip bayar kemudian, membuka celah untuk hidup konsumtif. Sistem bayar di muka, meningkatkan kesadaran akan keuangan kita di 'saat ini'. Kredit ditoleransi untuk tambahan modal usaha atau membeli properti (KPR).
Nasehat orang bijak mengatakan bahwa akar kejahatan adalah cinta uang. Karena itu, berhati-hatilah dengan uang. Kita adalah pemimpin dan uang adalah hamba.Â
Pemimpinlah yang mengatur bagaimana uang ini harus tunduk dan bekerja untuk meningkatkan kesejahteraannya. Â Mengelola uang adalah cara mengatur bagaimana caranya uang bekerja untuk kita dan kemana saja dia harus pergi sehingga tujuan kita tercapai. Â
Menjaga stabilitas keuangan pribadi berarti turut serta menyehatkan stabilitas keuangan negara. Kegiatan ekonomi yang kita lakukan sehari-hari, walaupun jumlahnya kecil, memiliki dampak terhadap kegiatan perekonomian di level yang lebih tinggi.Â
Semakin kuat stabilitas keuangan seorang individu, semakin besar kemampuan  orang tersebut menyehatkan perekonomian orang lain. Semakin banyak orang yang perekonomiannya sehat dan stabilitas keuangannya kuat di suatu negara, maka semakin besar peluang negara itu menjadi negara maju.Â
Cerdaslah berperilaku, karena individu yang cerdas akan membawa dampak positif! (*)
----------
Artikel untuk Blog Competition Bank Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H