Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Bagaimana Mendeskripsikan Kata 'Motherhood'?

6 Agustus 2017   20:15 Diperbarui: 8 Agustus 2017   17:33 4134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi seorang wanita sekaligus Ibu adalah kondisi yang kompleks. Sebagai Ibu, tentu saja seorang wanita bertanggung jawab terhadap keluarganya. Mengurus hal-hal rumah tangga: Memasak, mencuci, membersihkan tempat tinggal, dll. Menyediakan kebutuhan suami, baik itu kebutuhan jasmani ataupun kebutuhan mentalnya. Kemudian hal yang terberat adalah membesarkan, merawat, dan mengurus anak.

Untuk mengurus rumah tangga, kaum wanita patut bersyukur dengan kehadiran teknologi yang canggih saat ini: mesin cuci, vacuum cleaner, kompor gas, microwave, dll. Semua peralatan itu memperingan pekerjaan kaum wanita di rumah. Alternatif lain, mempekerjakan asisten rumah tangga (ART). Dengan catatan, ini tidak berlaku untuk semua wanita. Jika pendapatan keluarga tidak memungkinkan untuk membayar ART, tentu saja semua pekerjaan rumah tangga harus dikerjakan seorang diri atau berbagi tugas dengan suami atau anak-anak.

Jika dikatakan Motherhood adalah sebuah pekerjaan, benar. Dalam menjalankan peran sebagai Ibu Rumah Tangga begitu banyak aktivitas yang harus dilakukan. Walaupun semua aktivitas itu tidak ada bos yang membayarnya.

Berikut deskripsi kata "Job (Kerja)" menurut Advanced English Dictionary:

  1.  The principal activity in your life that you do to earn money
  2. A specific piece of work required to be done as a duty or for a specific fee
  3. A workplace; as in the expression `on the job'
  4. An object worked on; a result produced by working
  5. The responsibility to do something
  6. The performance of a piece of work
  7. A damaging piece of work8. A state of difficulty that needs to be resolved

Jika melihat dari definisi nomor 1 dan 2, kita dapat mengatakan bahwa Motherhood bukan pekerjaan. Alasannya karena ketika melakukan aktivitas sebagai Ibu Rumah Tangga, seorang wanita tidak dibayar. Namun jika kita terus membaca deskripsi nomor 3 hingga 8, maka akan kita temukan bahwa bekerja bukan hanya untuk memperoleh uang. Oleh karena itu kita juga mengenal "Social Job- Pekerja Sosial" atau kita juga mengenal "Volunteer - Relawan".

Salomo dalam amsalnya berkata:

"Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu." (Amsal 22: 6)

Mendidik anak adalah tugas orang tua, baik itu ayah maupun ibu. Kata "mendidik" atau "didik" adalah kata kerja (verb). Jadi kita semua harus setuju bahwa Motherhood adalah suatu pekerjaan.

Apakah Motherhood adalah sebuah pengorbanan? Ya. Sebagai ibu, seorang wanita juga memiliki sisi kemanusiaannya. Wanita tersebut memiliki kepribadian, cita-cita, ambisi, dan hobi. Tetapi ketika wanita tersebut menjadi ibu, ada hal-hal yang harus dia korbankan. Keadaan seseorang tidak ada yang ideal 100% sehingga tidak akan ada yang dapat menjalani peran ibu dan mengekspresikan dirinya sebagai wanita secara penuh. Ketika tidak dapat mengekspresikan diri sepenuhnya, disitulah wanita itu berkorban.

Sejauh ini dapat disimpulkan bahwa Motherhood adalah suatu pekerjaan tanpa bayaran sekaligus sebuah dedikasi yang butuh pengorbanan. Namun yang lebih penting dari itu, Motherhood adalah sebuah kehormatan untuk seorang wanita. Banggalah menjadi wanita! Hanya wanita yang diberi karunia dapat hamil oleh Tuhan. Hanya wanita yang diberi kesempatan merasakan antara hidup dan mati saat melahirkan.

Ralph Drolingger berkata:

"Good parenting result God helping your child! (Hasil dari proses membesarkan dan mendidik anak yang baik adalah Tuhan menolong anakmu!)"

Apakah ketika menjalankan proses Motherhood 100% seorang wanita tidak dapat mengaktualkan dirinya? Tergantung situasi dan kondisi. Namun setiap pilihan memiliki dampak resikonya masing-masing. Jika keadaan normal, hanya seorang wanita idiot yang tidak dapat mewujudkan cita-cita atau ambisinya. Namun ketika jalan berkerikil, penuh ilalang dan semak duri, wajar jika hanya dapat melangkah maju sedikit demi sedikit. Setiap wanita menghadapi keadaan dan rintangan yang berbeda-beda.

Tidak ada wanita di dunia ini yang ingin terpuruk. Semua wanita pasti ingin menjadi dirinya sendiri. Bersinar dan menjadi berguna untuk keluarganya juga orang lain dengan menggunakan seluruh talenta yang Tuhan berikan kepadanya. Namun tugas membesarkan juga mendidik anak bukan hal mudah, namun kompleks dan butuh kemahiran khusus. Bukan hanya pekerjaan formal di kantor yang membutuhkan keahlian manajerial, komunikasi, kepemimpinan, administrasi, pengaturan keuangan, manajemen waktu, multitasking, membaca karakter, dan sebagainya, ketika menjalankan proses Motherhood semua itu otomatis harus diimplementasikan.

Sebagai penutup dapat disimpulkan bahwa Motherhood adalah suatu kehormatan tiada tara yang Tuhan berikan kepada kaum wanita, pekerjaan sekaligus pengorbanan. Kehormatan untuk mencetak generasi bangsa yang intelek dan bermoral. Suatu kehormatan yang tidak dapat dinilai dengan uang jika melihat anak-anak tumbuh besar dengan berkat Tuhan tercurah kepadanya.()

------------------------------

Tulisan di atas dibuat untuk menanggapi Opini di laman The New York Times

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun