Mohon tunggu...
Lilia Nur Azizah
Lilia Nur Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang

Saya suka menulis, mengedit dan membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Meningkatnya Penggunaan Rokok dan Vape di Kalangan Remaja, Tantangan Pendidikan Nilai-Nilai Pancasila

24 November 2024   10:00 Diperbarui: 24 November 2024   10:01 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
group of people vaping on gazebo (Unplash/Rainier Raido)

3. Pendidikan yang Belum Terintegrasi dengan Isu Kontemporer 

Meski Pancasila menjadi bagian dari kurikulum pendidikan, isu-isu seperti bahaya rokok dan vape belum diintegrasikan secara komprehensif. Banyak siswa tidak menyadari bahwa perilaku mereka dapat melanggar nilai-nilai kebangsaan.

Langkah Strategis  

Menghadapi fenomena ini, ada beberapa langkah yang dapat diambil: 

1. Penguatan Pendidikan Karakter 

Kurikulum pendidikan harus relevan dengan masalah remaja saat ini. Pembelajaran tentang Pancasila tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga harus dikaitkan dengan isu nyata, seperti bahaya rokok dan vape. 

2. Regulasi Ketat terhadap Promosi Produk 

Pemerintah perlu memperketat pengawasan terhadap promosi produk tembakau dan vape, terutama di media sosial. Hal ini penting untuk melindungi remaja dari paparan iklan yang manipulatif. 

3. Keterlibatan Orang Tua dan Guru 

Pendidikan nilai-nilai Pancasila harus dimulai dari rumah. Orang tua perlu memberikan contoh yang baik dan berdiskusi dengan anak-anak tentang pentingnya hidup sehat. Guru juga harus membekali siswa dengan pemahaman yang mendalam tentang moralitas dan tanggung jawab. 

4. Kampanye Kesadaran Remaja 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun