Suku bunga The Fed diprediksi akan segera diturunkan 25 basis poin, dan ini pertama kalinya terjadi dalam 10 tahun terakhir ini. Reuters melakukan jajak pendapat kepada para ekonom dan 95% dari 111 ekonom tersebut yakin minggu depan suku bunga The Fed akan turun saat The Fed mengadakan rapat 30-31 Juli 2019. Hingga bulan lalu The Fed masih konsisten dengan kebijakannya mengetatkan moneter, padahal dunia sedang melonggarkan moneter. Walaupun seorang ekonom US menyebutkan bahwa penurunan suku bunga tersebut bukan untuk pelonggaran namun untuk mengimbangi tekanan terhadap perekonomian.
Bagaimana pengaruhnya terhadap Indonesia? Biasanya kenaikan atau penurunan suku bunga the Fed akan berpengaruh pada negara berkembang seperti Indonesia, dan biasanya Bank Indonesia akan merespons dengan penurun juga terhadap suku bunga acuan BI yaitu 7day reverse repo rate (7DRR). Tapi tergantung besar penurunan suku bunga The Fed, jika turun hingga 50 basis point maka BI bisa menurunkan lagi walaupun baru menurunkan suku bunga acuan minggu lalu. Beberapa negara ada yang telah menurunkan suku bunganya hingga beberapa kali, misalnya : India telah turun hingga tiga kali, Australia dua kali, Malaysia dan Filipina juga sudah turun.
Bagaimana pengaruhnya terhadap saham? Suku bunga dan saham berbanding terbalik, ketika suku bunga naik biasanya saham akan turun, dan sebaliknya. Posisi saat ini saham dalam kondisi normal, sementara dalam waktu dekat suku bunga The Fed akan turun yang berarti kemungkinan harga saham akan segera naik. Jika saat ini anda membeli saham dengan harga normal, maka dalam satu minggu kedepan, setelah 30-31 Juli 2019 kemungkinan harga saham akan merambat naik.
Kenaikan saham diatas merupakan prediksi berdasarkan hasil analisis dan history, dan disarankan untuk membeli saham dengan nilai valuasi yang bagus, saya menyarankan saham beberapa bank BUMN dalam trend yang baik, anda bisa menganalisa sendiri saham mana yang layak anda beli.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H