Penerapan Tenaga Administrasi Rumah Sakit dalam Bidang Audit
Â
Artikel ini akan membahas peran penting tenaga administrasi rumah sakit dalam bidang audit, khususnya dalam konteks standar akreditasi dan manajemen risiko.
Â
Peran Tenaga Administrasi dalam Audit:
Â
- Pengumpulan Data: Tenaga administrasi memiliki akses langsung ke berbagai dokumen dan data penting yang dibutuhkan dalam proses audit. Mereka berperan dalam mengumpulkan, menyortir, dan menyusun data yang relevan, seperti catatan pasien, laporan keuangan, dan data operasional.
- Dukungan Administrasi: Tenaga administrasi memberikan dukungan administratif yang vital dalam pelaksanaan audit. Ini termasuk mengatur jadwal audit, menyiapkan ruang audit, menyediakan dokumen yang dibutuhkan, dan mengelola komunikasi dengan pihak terkait.
- Pengetahuan tentang Prosedur: Tenaga administrasi memiliki pemahaman yang mendalam tentang prosedur dan kebijakan internal rumah sakit. Mereka dapat memberikan informasi yang berharga kepada auditor tentang alur kerja, sistem informasi, dan peraturan yang berlaku.
- Identifikasi Risiko: Tenaga administrasi terlibat dalam proses identifikasi risiko melalui pengamatan langsung terhadap alur kerja dan pengumpulan data. Mereka dapat memberikan masukan yang berharga tentang potensi risiko yang mungkin terlewatkan oleh auditor.
- Peningkatan Efisiensi: Tenaga administrasi dapat membantu meningkatkan efisiensi proses audit dengan menyediakan data yang terstruktur dan mudah diakses. Mereka juga dapat membantu dalam memvalidasi data dan memastikan keakuratan informasi.
Â
Contoh Penerapan Tenaga Administrasi dalam Audit:
Â
- Audit Akreditasi: Tenaga administrasi membantu mengumpulkan data untuk menilai kesesuaian rumah sakit dengan standar akreditasi. Mereka dapat menyediakan data tentang sistem manajemen, kualitas pelayanan, dan keselamatan pasien.
- Audit Manajemen Risiko: Tenaga administrasi berperan dalam mengumpulkan data tentang risiko yang dihadapi rumah sakit dan membantu dalam proses analisis risiko. Mereka juga dapat membantu dalam mengembangkan rencana mitigasi risiko.
- Audit Internal: Tenaga administrasi dapat membantu dalam melakukan audit internal untuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur internal.
Â
Kesimpulan:
 Tenaga administrasi rumah sakit memainkan peran penting dalam bidang audit. Mereka memiliki akses ke data penting, pengetahuan tentang prosedur, dan kemampuan untuk memberikan dukungan administratif yang vital. Dengan melibatkan tenaga administrasi dalam proses audit, rumah sakit dapat meningkatkan efisiensi, keakuratan, dan efektivitas audit.
Â
Rekomendasi:
 - Pelatihan: Rumah sakit perlu memberikan pelatihan khusus kepada tenaga administrasi tentang peran mereka dalam audit dan standar akreditasi.
- Komunikasi: Penting untuk membangun komunikasi yang efektif antara tenaga administrasi dan auditor untuk memastikan kelancaran proses audit.
- Pengakuan: Rumah sakit perlu memberikan penghargaan dan pengakuan atas kontribusi tenaga administrasi dalam bidang audit.
Â
Dengan meningkatkan peran dan kompetensi tenaga administrasi dalam bidang audit, rumah sakit dapat mencapai hasil audit yang lebih baik dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan secara keseluruhan.
STIKES Muhammadiyah Bojonegoro atau biasa dikenal dengan STIKES MABORO merupakan kampus yang menghasilkan tenaga manajemen rumah sakit yang profesional. Selain program S1 Manajemen Rumah Sakit, STIKES MABORO juga memiliki program S1 Kesehatan lainnya yang masih jarang ditemukan dan mempunyai peluang kerja yang besar seperti D3 Rekam Kesehatan dan S1 Informasi dan Gizi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H