1. Munculnya terorisme, akibat doktrin dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab akanmempengaruhi orang untuk melakukan tindakan terorisme.
2. Munculnya tindakan diskriminasi, akibat tindak radikalisme itu akan menimbulkandiskriminasi kepada pihak lain contoh tragedi 9/11 adalah tragedi pembajakan pesawatyang di lakukan ekstrimis islam teroris Al Qaeda di bawah pimpinan Osama bin Laden, yang mengakibat dari aksi terorisme tersebut membuat banyak orang islam di US, mereka di pandang buruk dan banyak warga sekitar menjadi islamofobia.
3. Memunculkan trauma dan ketakutan, akibat aksi radikalisme dan terorisme pasti akanmembuat orang menjadi parno dan trauma, sehingga mereka takut untuk melakukanaktivitas social biasanya.
4. Melemahkan sisi toleransi, akibat dari radikalisme yang terjadi membuat terkikisnyasikap toleransi yang sudah ditanamkan. Sehingga kita menjadi sulit hidup secara berdampingan dengan macam-macam perbedaan. Dan masih banyak lagi
Bagaimana Cara Melawan Radikalisme yang tumbuh :
1. Harus ada campur tangan pemerintah melalui kementrian pendidikan untuk selalumenekankan nilai-nilai toleransi dan perdamaian, serta kementrian agama melakukanpembasmian dan penyuluhan bagi kelompok yang terindikasi menyimpang dari ajaranagama.
2. Masyarakat sekitar harus lebih sadar dan peka dalam menjalin hubungan antar tetangga, agar tidak ada tetangga yang mengasing diri atau merasa terkucilkan. karena ini adalahsalah satu penyebab munculnya bibit-bibit terorisme.
3. Melakukan penegakan hukum yang jelas, aparat keamanan memiliki peran yang cukupbesar disini karena dibutuhkan untuk membrantas akar aliran yang menyimpang dariagama dan mengamankan tempat yang terjadi kerusuhan.
4. Melakukan penguatan pendidikan dalam keluarga, keluarga sangat berperan pentingdalam menanamkan nilai-nilai toleransi dan sebagai penunjuk arah jika ada salah satukeluarga yang terindikasi mendapatkan doktrin dari aliran yang diketahui menyimpang.Â
5. Dalam diri bisa menanamkan pemikiran kritis dan kesadaran diri, yaitu dengan caratidak mudah diprovokasi, menguatkan iman, dan selalu mengecek kebenaran suatugagasan atau berita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H