Mohon tunggu...
Lyfe

Pengalaman MOS SMAN 16

21 Agustus 2015   21:33 Diperbarui: 21 Agustus 2015   21:45 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PENGALAMAN MOS SMAN 16 BEKASI

NAMA : LILA MEIDINA

KELAS : X.2

MOS SMAN 16

HARI PERTAMA ( hari senin tanggal 27 juli)

  Saat hari pertama mulai saya saat merasa senang dan Saya berangkat ke sekolah pagi pukul 06.00 wib,sampai di sekolah pukul 06.50,saya langsung cari nama saya yang di tempel di kaca ruang guru,dan saya menemukan nama saya ternyata saya ada di gugus 2 atau gugus b ( bandung), saya lansung duduk di barisan kedua dari depan..... 

Kemudian, kami semua mulai diberi pengarahan oleh Panitia MOS, kami di intruksikan membawa topi yang terbuat dari bola bekas dan karton berwarna ungu yang di hiasi pita berwarna gold dan silver, termasuk kalung dari sedotan dan tutup botol minuman. Name tag dibuat dari kardus, karton berwarna hijau dan abu-abu serta foto bagian kepala sampai leher, yang panjangnya 21 cm dan foto bersama KAOS (Kakak OSIS).

mwnurut saya itu adalah hal yg sangat ribet dan rumit, bahkan saya bingung bagaimana saya bisa mengerjakan semua hal aneh itu dalam waktu kurang dari 1 hari, saya sangat pusing memikirkan hari esok, tapi saya tak peduli, saya pikir yg akan terjadi, maka terjadilah, saat simple kan, saya hanya menikmati hari itu, tanpa peduli bagaimana hari esok

tapi saat saya pulang kerumah dan menunjukan apa yg harus di bawa untuk besok ke abang saya, dia langsung bilang untuk tidak usah masuk besok, saya sangat terkejut sekaligus senang karna sebenarnya saya juga malas masuk ke sekolah hanya untuk dimarah2 hi kakak osis

hari kedua-ketiga ( hari selasa&rabu tanggal 28-29 juli)

saya tidak masuk sekolah, tapi pikiran saya selalu tertuju ke sekolah, saya memikirkan apa saja yg mereka lakukan, dan bagaimana rasanya, saya terus memikirkan nya

untuk menutupi kebolosan saya, saya beralasan sakit pada kakak pembina saya ( kang david), saya mengirimi dia pesan kalo saya sakit dan tidak bisa mengikuti mos, tapi dia meminta surat dokter dan saya langsung bingung, karna sebenarnya saya tidak sakit, dan saya tidak tau bagaimana membeli surat dokter, saya bilang pada kang david kalo saya tidak ke rumah sakit, tapi kang david tidak membalas pesan saya

saya sangat khawatir jika tidak tau informasi dari sekolah, karna tak ada satu pun warga sekolah yg saya kenal, kang david itu satu2 nya harapan saya untuk mendapat informasi yg terperinci, tapi dia tak pernah membalas kalau saya mengirimi dia pesan, lama-lama saya kesal dan tak peduli lagi bagaimana saya dapat informasi, saya hanya santai2 di rumah sambil menonton tv saat mereka di marahi saat mos :3 hehehe, apa saya terlihat sangat jujur? karna saya tak mau berbohong, memang itulah yg terjadi, 

itulah cerita mos saya, maaf jika ada salah2 kata, cukup sekian dan terima kasih :) 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun